Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2022, 13:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pameran Keris Indonesia for Peace and Humanity tengah digelar hingga Minggu (27/11/2022) di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dibuka secara gratis, pameran ini merupakan hasil kerja sama antara Komunitas Cinta Budaya (KCB) dengan Bentara Budaya Jakarta dan Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah.

Baca juga:

Pameran ini juga memperingati 17 tahun keris Indonesia diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia, atau A Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Lalu, ada hal menarik apa saja yang bisa ditemukan dalam pameran ini?

Aktivitas di pameran keris di Bentara Budaya Jakarta

1. Melihat koleksi keris dari berbagai masa

Keris Jangkung luk-3 dalam pameran Keris For Peace and Humanity pada Selasa (22/11/2022) di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta PusatKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Keris Jangkung luk-3 dalam pameran Keris For Peace and Humanity pada Selasa (22/11/2022) di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat

Di pameran ini, terdapat 150 keris karya para empu Nusantara yang berasal dari Jawa, Sumatra, Sulawesi, Madura, Bali, dan Lombok.

Selain keris, ada pula tombak, warangka (penutup keris), pataka (ujung tombak yang biasa dipakai untuk bendera panji), dan pedang berukuran pendek dari luar Pulau Jawa.

"Tapi mayoritas di sini adalah keris yang berasal dari berbagai daerah. Paling tua itu dari era sebelum Majapahit, Singosari, dan Kahuripan juga ada, sampai ke keris kontemporer masa kini," kata Pengamat Keris Dayu Handoko kepada Kompas.com saat pembukaan pameran di Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

Baca juga:

Adapun keris-keris kuno model era kerajaan Majapahit dan Singosari, antara lain keris kabudhan, keris megantoro, dan keris jangkung.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat keris dari luar Pulau Jawa, seperti keris sundri dari Bali Timur, tepatnya kawasan Karangasem.

"Keris sundri itu merupakan gabungan antara keris dan pedang, dari Bali Timur, ukurannya cenderung lebih panjang dari keris di Jawa, bisa mencapai 60 sentimeter," terang Dayu.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

KAI Akan Luncurkan Kereta Mewah Kompartemen, Ini Fasilitasnya

Travel Update
Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Wayang Jogja Night Carnival Digelar 7 Oktober 2023, Bawakan Cerita Karangan Sri Sultan HB X

Travel Update
Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Pohon Robin Hood 300 Tahun di Inggris Ditebang, Pelakunya Ditahan Polisi

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Cara Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Coba Ikut Membatik

Travel Tips
5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

5 Aturan Berkunjung ke Museum Tekstil Jakarta, Patuhi Arahan Petugas

Travel Tips
Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com