Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Lagi, Jalur Utama Yogyakarta-Gunungkidul Ditutup Sementara

Kompas.com - 25/11/2022, 20:34 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Longsor di Jalan Yogyakarta -Wonosari Kilometer (Km), 16 tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul, menyebabkan arus jalan sementara ditutup total untuk pembersihan. Jumat (25/11/2022).

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta mengatakan, skema pengalihan arus saat ini dilakukan karena ada longsor di jalan Yogyakarta- Wonosari KM.16.

Kendaraan dari Wonosari menuju Yogyakarta dialihkan lewat Nglanggeran dan Kali Pentung di Patuk. Lewat dua jalur ini, kendaraan akan masuk wilayah Klaten, Jawa Tengah sebelum ke Yogyakarta.

Baca juga: Jalur ke Tanjakan Cinomati, Jalan Alternatif ke Gunungkidul yang Sebaiknya Dihindari

Selain itu, jalan alternatif lain adalah bisa melalui Playen menuju Dlingo, Imogiri, dan ke arah Yogyakarta

"Pembukaan jalur menunggu pembersihan longsoran. Kemungkinan dibuka lagi pukul 22.00 WIB, semoga (pembersihan) segera selesai," kata Purwanta saat dihubungi melalui telepon Jumat malam.

Macet di jalan alternatif

Relawan Jalan Raya Slumprit, Ferdianzah melaporkan bahwa jalur alternatif Nglanggeran-Klaten cukup padat kendaraan akibat pengalihan arus ini. Apalagi hari Jumat petang banyak pengendara yang akan pulang.

Baca juga: Rute Alternatif Yogyakarta-Wonosari Tanpa Lewat Bukit Bintang yang Macet

Kendaraan lebih banyak dialihkan lewat jalur ini ketimbang jalur selatan, seperti Panggang dan Imogiri.

Longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari, BantulDok Warga Longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari, Bantul

"Banyak kendaraan yang memenuhi jalur alternatif utara ini," ujar Ferdianzah.

Adapun beberapa jalur alternatif  lainnya adalah Wonosari-Sambipitu-Nglanggeran-Sorogeduk/Sumberejo-Yogyakarta. Jalur selatan melewati Wonosari-Playen-Dlingo-Imogiri-Yogya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com