Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Kendaraan Hias Meriahkan Batu Art Flower Carnival di Kota Batu

Kompas.com - 27/11/2022, 16:46 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Masyarakat memadati sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Jawa Timur, untuk menyaksikan Batu Art Flower Carnival, Minggu (27/11/2022). Salah satu daya tariknya adalah ratusan kendaraan hias.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB hingga sore nanti. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, kegiatan Batu Art Flower Carnival merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-21 Kota Batu.

Baca juga:

"Batu Art Flower Carnival ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang berkelanjutan, kami berharap ini bisa menjadi agenda internasional, makanya nanti kami persiapkan dari sisi anggaran, segi konsep dan lainnya," kata Arief, Minggu (27/11/2022).

Para peserta berasal dari perwakilan beberapa desa, pelaku pariwisata, dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemerintah Kota Batu. Sembari mengenakan pakaian tradisional, mereka menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, seperti tarian sanduk dan bantengan, dengan alunan musik tradisional.

Baca juga: Kota Batu Akan Punya Kereta Gantung Wisata, Sajikan Panorama Pegunungan

Selain itu, sebanyak 100 kendaraan juga turut memeriahkan suasana. Kendaraan tersebut sebagian besar dihiasi rangkaian bunga, namun ada juga beberapa yang dihiasi hasil bumi berupa buah-buahan.

Terlihat pula kendaraan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Batu juga dihiasi bunga, dengan memanfaatkan hasil pertanian bunga di Kota Batu. 

Adapun Desa Gunungsari, Kota Batu, merupakan sentra penghasil aneka bunga, seperti mawar, peacock, dan krisan, yang sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

"Potensi bunga kita (Kota Batu) luar biasa, secara kapasitas produksi, omzetnya, luar biasa, kita juga ada sentra tanaman hias di Sidomulyo, beberapa waktu lalu juga ada event (acara) anggrek internasional," ujar Arief. 

Baca juga: 10 Wisata di Kota Batu dan Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Nataru

Terjadi kepadatan lalu lintas

Ilustrasi tempat wisata di Kota Batu, Alun-alun Kota Batu.SHUTTERSTOCK/FARIS FITRIANTO Ilustrasi tempat wisata di Kota Batu, Alun-alun Kota Batu.

Di sisi lain, terlihat kepadatan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani karena pengendara tidak bisa langsung berbelok kiri ke Jalan Panglima Sudirman ditutup.

Arus rekayasa lalu lintas diberlakukan sehingga pengendara terpaksa harus melaju terus menuju Jalan Brantas.

Baca juga:

Kondisi hampir serupa juga terjadi di Jalan Suropati yang terpantau ramai dan menjadi Jalan Alternatif dari Jalan Panglima Sudirman untuk menuju ke arah Pujon, Kabupaten Malang.

"Memang Jalan Panglima Sudirman kita lakukan penutupan, karena ada kegiatan karnaval," kata Kasatlantas Polres Batu AKP Lya Ambarwati, Minggu.

"Kami lakukan rekayasa lalu lintas, bagi pengendara yang dari Jalan Ahmad Yani terus ke Jalan Brantas, begitu juga pengendara dari Jalan Abdul Gani, pertigaan Taman Makam Pahlawan berbelok kiri ke Jalan Suropati," imbuhnya.

Baca juga: Dongkrak Wisata Kota Batu, Anak-anak Diajari Buat Mainan Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com