Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hijaukan Gunung Sasak Lombok, BCA Tanam 1.000 Pohon Durian 

Kompas.com - 30/11/2022, 10:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Central Asia TBK (BCA) melakukan acara seremonial penanaman pohon durian di kaki Gunung Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (29/11/2022). 

Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk implementasi BCA dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Ada sekitar 1000 pohon durian yang akan ditanam bersama masyarakat setempat," kata Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn saat membuka acara seremonial tanam pohon di area kaki Gunung Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, NTB pada Selasa (29/11/2022). 

Hera mengatakan inisiasi penanaman pohon di wilayah Gunung Sasak bertujuan untuk mendukung konservasi kawasan pegunungan Sasak sebagai habitat pendukung utama kehidupan di wilayah tersebut.

Dalam hal ini dapat berdampak pada pengurangan emisi karbon, pemulihan alam, serta pengaturan iklim. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa penanaman pohon durian di kaki gunung sasak diharapkan nantinya akan memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi dan ekologi masyarakat di Gunung Sasak.

Menurut Hera, pohon durian sudah dapat menghasilkan buah saat usia delapan tahun, sehingga diharapkan buah tersebut dapat berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat setempat. 

Penanaman pohon tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari gerakan "BCA Go Bi6 5tep", yaitu inisiasi menanam 18 ribu pohon di sejumlah lokasi di Tanah air dalam rangka mewujudkan lingkungan yang hijau dan mendukung gerakan Net Zero Emission. 

Sementara dari sisi ekologi, Hera mengatakan pohon durian yang ditanam saat ini akan memberikan manfaat besar terhadap lingkungan pada 20 tahun mendatang.

Baca juga:

Ilustrasi tanaman durianShutterstock/ME Image Ilustrasi tanaman durian

"Pohon durian bisa menyerap karbon dioksida sebanyak 1,42 ton. Hal ini bisa berdampak baik terhadap lingkungan di masa depan supaya anak cucu kita bisa menghirup oksigen yang layak," katanya. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa setelah acara seremonial penanaman pohon, nantinya pohon durian akan ditanam oleh kelompok tani Wana Sasak Lestari.

Mereka adalah kelompok pengelola hutan yang sudah mendapat izin dari Dinas Kehutananan Provinsi NTB.

Baca juga:

Kepala Dinas Lingkungan dan Kehutanan Pemerintah Provinsi NTB Julmansyah menyambut baik inisiasi penanaman pohon yang dilakukan oleh BCA. 

"Kita punya program menuruni beban emisi sebesar 1 juta ton CO2 ekuivalen, serta mewujudkan ' NTB Net Zero Emisi 2050," kata Julmansyah saat acara seremonial penanaman pohon di area kaki Gunung Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, NTB pada Selasa (29/11/2022).

Menurut Julamnsyah, program penanaman pohon durian yang dilakukan oleh BCA dinilai relevan dan dapat membantu menurunkan emisi karbon di NTB di masa depan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com