Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pura Mangkunegaran, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 02/12/2022, 09:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

5. Punya museum hingga perpustakaan

Kompleks Pura Mangkunegaran memiliki sejumlah area untuk dikunjungi para wisatawan.

Salah satunya museum yang menyimpan benda-benda bersejarah milik Pura Mangkunegaran yang dikumpulkan sejak tahun 1926, seperti dikutip dari situs resminya.

Museum ini bisa dikunjungi setiap harinya dengan harga tiket Rp 20.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 40.000 untuk wisatawan mancanegara.

Di sana, pengunjung bisa mengelilingi bangunan utama dan mempelajari informasi sejarah di masing-masing lokasi.

Ada pula perpustakaan Rekso Pustoko yang menyimpan koleksi buku, naskah kuno, foto, dan arsip, dengan total koleksi mencapai lebih dari 6.000 judul.

Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional, Ternyata Lahir di Solo  

Di kompleks Pura Mangkunegara, wisatawan juga bisa menggelar Royal Dinner dan merasakan sensasi jamuan makan malam ala kerajaan Jawa dengan nuansa klasik yang kental.

6. Tengah dipersolek

Revitalisasi Pura Mangkunegaran tengah dilakukan sebagai kerja sama Pemerintah Kota Surakarta dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama KGPAA Mangkunegara X meninjau progres revitalisasi Taman Pracimasono di Kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama KGPAA Mangkunegara X meninjau progres revitalisasi Taman Pracimasono di Kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Surakarta, area yang direvitalisasi terutama Taman Pracimasno yang merupakan bekas Lapangan Tenis Mangkunegaran.

Nama "Taman Pracima" atau "Pracima Tuin" artinya taman yang terletak di area barat, sesuai lokasinya yang ada di barat Pura Mangkunegaran.

Revitalisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran.

Baca juga: 5 Mainan Tak Lekang oleh Waktu di Gelaran Sekaten Solo

Nantinya, Taman Pracima dan bangunan-bangunan di dalamnya bakal dijadikan wadah pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan UMKM, serta tempat kulineran, sehingga lebih nyaman digunakan sebagai ruang publik.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com