Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pura Mangkunegaran, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 02/12/2022, 09:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, akan menggelar pernikahan dengan Erina Gudodo pada 10 Desember 2022.

Rencananya, akad nikah akan digelar di Pendapa Royal Ambarrukmo, Sleman, sementara resepsi di Pura Mangkunegaran atau Puro Mangkunegaran, Surakarta.

Baca juga: Ini Rangkaian Acara Sebelum Akad Nikah Kaesang dan Erina di Yogyakarta

Berikut sejumlah fakta tentang bangunan bersejarah yang kini juga banyak dikunjungi sebagai obyek wisata.

Fakta Pura Mangkunegaran

1. Kediaman adipati Mangkunegaran

Pura Mangkuengaran, Surakarta.WIKIMEDIA COMMONS Pura Mangkuengaran, Surakarta.

Dikutip dari Kompas.com (29/11/2021), Pura Mangkunegaran merupakan istana yang menjadi kediaman para raja atau adipati Mangkunegaran.

Istana ini dibangun oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa. Ia adalah pendiri Mangkunegaran yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.

Baca juga: Kenapa Surakarta Disebut Solo? Simak Sejarahnya

2. Berlokasi dekat Stasiun Solo Balapan

Pura Mangkunegaran berlokasi dekat dengan Stasiun Solo Balapan atau hanya 2 kilometer.

Lokasi tepatnya ada di Jalan Ranggawarsita Desa dan Kecamatan Keraton, Kota Surakarta.

3. Dulunya kerajaan otonom

Menurut situs resmi Puro Mangkunegaran, Mangkunegaran merupakan Kadipaten yang berposisi di bawah Kasunanan dan Kasultanan.

Pada tahun 1757-1946, Mangkuengaran merupakan kerajaan otonom dengan wilayah yang sangat luas dan bahkan memiliki tentara sendiri yang independen dari Kasunanan.

Namun, meletusnya revolusi sosial di Surakarta pada 1945-1946 mengakibatkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya. 

Baca juga: Apa Perbedaan Solo dan Surakarta? Berikut Penjelasannya

Kendati demikian, Mangkunegara dan Puro Mangkunegara masih menjalankan fungsi sebagai penjagabudaya hingga kini.

4. Punya tiga halaman

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kompleks Pura Mangkunegaran menghadap ke arah selatan dan dibagi menjadi tiga halaman.

Pura Mangkuengaran, Surakarta.WIKIMEDIA COMMONS/CHRISTOPHE95 Pura Mangkuengaran, Surakarta.

Halaman pertama di sebelah selatan berupa Pamedan atau lapangan berdenah empat persegi panjang dan membujur dari barat ke timur. Area ini mencakup beberapa bangunan, termasuk Kavaleri Artileri, serta Mandrasasana dan Langenpraja.

Sementara pada halaman kedua terdapat Pendopo berbentuk joglo. Halaman ini bisa dilewati melalui pintu gerbang kedua yang ada di sisi barat dan timur.

Baca juga: 10 Masjid Megah di Indonesia Selain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 

Adapun halaman ketiga berupa kebun yang luas bernama Ujung Puri.

5. Punya museum hingga perpustakaan

Kompleks Pura Mangkunegaran memiliki sejumlah area untuk dikunjungi para wisatawan.

Salah satunya museum yang menyimpan benda-benda bersejarah milik Pura Mangkunegaran yang dikumpulkan sejak tahun 1926, seperti dikutip dari situs resminya.

Museum Mangkunegaran di Kompleks Pura Mangkunegaran, Surakarta.SITUS PURO MANGKUNEGARAN Museum Mangkunegaran di Kompleks Pura Mangkunegaran, Surakarta.

Museum ini bisa dikunjungi setiap harinya dengan harga tiket Rp 20.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 40.000 untuk wisatawan mancanegara.

Di sana, pengunjung bisa mengelilingi bangunan utama dan mempelajari informasi sejarah di masing-masing lokasi.

Ada pula perpustakaan Rekso Pustoko yang menyimpan koleksi buku, naskah kuno, foto, dan arsip, dengan total koleksi mencapai lebih dari 6.000 judul.

Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional, Ternyata Lahir di Solo  

Di kompleks Pura Mangkunegara, wisatawan juga bisa menggelar Royal Dinner dan merasakan sensasi jamuan makan malam ala kerajaan Jawa dengan nuansa klasik yang kental.

6. Tengah dipersolek

Revitalisasi Pura Mangkunegaran tengah dilakukan sebagai kerja sama Pemerintah Kota Surakarta dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama KGPAA Mangkunegara X meninjau progres revitalisasi Taman Pracimasono di Kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama KGPAA Mangkunegara X meninjau progres revitalisasi Taman Pracimasono di Kompleks Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/11/2022).

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Surakarta, area yang direvitalisasi terutama Taman Pracimasno yang merupakan bekas Lapangan Tenis Mangkunegaran.

Nama "Taman Pracima" atau "Pracima Tuin" artinya taman yang terletak di area barat, sesuai lokasinya yang ada di barat Pura Mangkunegaran.

Revitalisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran.

Baca juga: 5 Mainan Tak Lekang oleh Waktu di Gelaran Sekaten Solo

Nantinya, Taman Pracima dan bangunan-bangunan di dalamnya bakal dijadikan wadah pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan UMKM, serta tempat kulineran, sehingga lebih nyaman digunakan sebagai ruang publik.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com