Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Hawaii Beramai-ramai Tonton Letusan Mauna Loa yang Langka

Kompas.com - 02/12/2022, 10:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber AP News

Meski aliran vulkanik dapat menimbulkan potensi ancaman di masa depan terhadap arteri utama tersebut, namun saat ini masih terjadi di jarak beberapa kilometer dan dinilai masih tidak berbahaya bagi komunitas manapun.

Baca juga: Pendaki Indonesia Capai Puncak Gunung Tertinggi di Amerika Utara

Artinya, pengunjung masih bisa menikmati pemamdangan tersebut. Kendati demikian, Somanilog tetap ogah ikut berdesakan di tengah keramaian itu.

"Lalu lintasnya gila. Itu tidak layak," tuturnya.

Jumlah pengunjung Taman Nasional Gunung Api Hawaii rupanya belum meningkat sejak letusan Mauna Loa terjadi Minggu malam. Namun, kenaikan diperkirakan terjadi akhir pekan depan sejalan dengan pola musiman normal.

Saddle Road, yang letaknya ada di luar taman, diperkirkaan tidak akan lama menjadi lokasi tontonan utama. Sebab, lava merah panas perlahan akan tiba di sana.

Baca juga: Pendaki Indonesia Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Tertinggi Eropa

Ilmuwan yang bertanggung jawab di Hawaiian Volcano Observatory, Ken Hon mengatakan, arusnya melambat dan pada Kamiw kemarin berada di 5,3 kilometer selatan jalan raya.

Pada tingkat itu, ia memperkirakan setidaknya akan bertahan selama seminggu sebelum lahar panas tiba di sana.

"Kami tidak benar-benar tahu ke arah mana aliran lahar akan mengalir pada akhirnya," ucap Hon.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Penyumbatan jalan akan menimbulkan masalah, terutama bagi mereka yang menggunakannya untuk mobilitas harian dari Hilo dan bagian lain di sisi timur pulau Hawaii.

Baca juga: Terpikat Pesona Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Jika itu terjadi, pengguna jalan terpaksa harus mengambil rute pantai ke dan dari Kailua-Kona, menyebabkan waktu tempuh perjalanan bertambah setidaknya satu jam waktu berkendara untuk sekali jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AP News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com