Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi hingga Longsor Persulit Gunungkidul Capai Target Pendapatan Sektor Wisata Tahun 2022

Kompas.com - 02/12/2022, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berupaya memenuhi target Pendapatan asli daerah (PAD) dari kunjungan wisatawan tahun 2022.

"Saat ini baru meraih sekitar Rp 18,9 miliar atau 70 persen dari target," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (2/12/2022).

Ia melanjutkan, angka masih jauh dari target karena pada 2022, pihaknya diminta maraup pendapatan sebesar Rp 27 miliar dari retribusi wisata.

Baca juga: Longsor Bikin Jalan Yogyakarta-Gunungkidul Macet, Coba 5 Wisata di Bantul Ini

Upaya memaksimalkan pendapatan retribusi wisata pun terus dilakukan, salah satunya melalui promosi wisata dan mengawasi pemungutan retribusi sampai dini hari.

Arif mengatakan, beberapa faktor yang mempersulit capaian target, di antranya kunjungan selama pandemi Covid-19 masih sangat fluktuatif, kenaikan harga BBM, dan bencana hidrometeorologi beberapa waktu terakhir.

Longsor di jalan utama pengaruhi jumlah wisatawan

Salah satu bencana yang memengaruhi jumlah wisatawan di Gunungkidul adalah longsornya salah satu ruas jalan utama Yogyakarta-Wonosari.

"Ada pengaruhnya. Gunungkidul kan wisatawannya masih mass tourism. Mereka berkunjung naik tour travel dengan rute perjalanan yang sudah ditentukan. Saat ada buka tutup, maka akan berpengaruh dalam perjalanan," kata dia.

Lokasi longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul. Minggu (30/10/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Lokasi longsor di jalan Yogyakarta - Wonosari tepatnya di Kapanewon Piyungan, Bantul. Minggu (30/10/2022)

Jalan Yogyakarta-Wonosari yang baru normal setelah longsor, ternyata kembali dilakukan buka-tutup jalur pada Jumat (2/12/2022).

Buka tutup diberlakukan karena perbaikan jalan di Jalan Wonosari-Jogja Km 16, Pedukuhan Plesedan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Baca juga: Rute Alternatif Yogyakarta-Wonosari Tanpa Lewat Bukit Bintang yang Macet

Buka tutup arus kendaraan dilakukan di sekitar Tikungan Bokong Semar. Di sekitar lokasi juga ada petugas dan relawan yang berjaga membuka tutup arus lalu lintas utama menuju ke Kabupaten Gunungkidul.

"Iya, buka tutup dan itu sudah sejak tadi siang (Kamis)," kata Kapolsek Piyungan Kompol Sugihartono saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon Kamis (1/12/2022) malam.

Dijelaskan Sugihartono longsoran saat ini berada di Jalan Wonosari-Jogja Km 16, Pedukuhan Plesedan, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan.

Perbaikan jalan yang mengalami amblas dalam skala kecil berbeda dengan lokasi jalan amblas sebelumnya.

Baca juga: Jalan Yogyakarta-Wonosari Sudah Buka Lagi, tapi Buka-Tutup Jalur

"Kalau yang kemarin (buka tutup) itu di km 17," kata dia

Adapun penerapan sistem buka tutup jalur tersebut ditujukan untuk mempercepat selesainya perbaikan jalan.

Sebelumnya setelah sekitar sebulan buka tutup arus lalu lintas karena longsor, Jalan Yogyakarta-Wonosari km 17 dibuka kembali pada Selasa (29/11/2022).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com