Di Kawasan Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah juga terdapat candi, yaitu Candi Bubrah.
Dilansir dari situs Kemendikbud, candi ini terbuat dari batu andesit dan memiliki ukuran 12x12 meter.
Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Candi Prambanan
Ketika ditemukan, candi ini sudah dalam keadaan rusak hingga menyisakan reruntuhan setinggi 2 meter. Oleh karena itu, candi ini disebut Candi Bubrah.
Salah satu keunikan dari candi ini adalah terdapat motif hiasan taman teratai. Motif tersebut mengisi lapik di bawah padmasana pada Dhyani Buddha.
Candi berikutnya berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Lokasinya berjarak kurang lebih 1,5 kilometer ke arah timur dari Candi Sewu.
Candi ini terbagi menjadi dua kompleks yaitu kompleks Candi Plaosan Lor (utara) dan kompleks Candi Plaosan Kidul (selatan), seperti dilansir dari situs Perpusnas RI.
Baca juga: Rute ke Candi Plaosan di Klaten, Tidak Jauh dari Candi Prambanan
Candi Buddha ini diperkirakan dibangun pada awal abad ke-9 Masehi di bawah pemerintahan Kerajaan Mataram Hindu.
Kedua kompleks candi ini terpisah oleh jalan raya. Di kompleks Candi Plaosan Lor, kedua candi utamanya masih berdiri, tetapi candi utamanya di kompleks Candi Plaosan Kidul tinggal reruntuhan.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Sejarah dan Legenda Candi Prambanan
Candi Sojiwan berlokasi di Dukuh Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Dilansir dari situs Perpusnas RI, candi ini memiliki ketinggian sekitar 146-150 meter di atas permukaan laut dan berada sekitar 2 kilometer dari arah tenggara Candi Prambanan.
Baca juga: Sejarah Candi Prambanan, Erat dengan Sosok Rakai Pikatan
Candi utama di kompleks ini memiliki luas 401,3 meter persegi dengan ketinggian mencapai lebih kurang 27 meter.
Sementara keseluruhan kompleks candi memiliki luas 8.140 meter persegi. Dilansir dari situs Kemendikbud, di candi ini terdapat beberapa panel relief yang menceritakan mengenai cerita-cerita binatang.
Baca juga: Harga Tiket Candi Prambanan 2022 dan Cara Beli Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.