Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan Cemara Sewu ke Sarangan, Magetan, Awas Rawan Rem Blong

Kompas.com - 05/12/2022, 13:21 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kawasan Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata favorit.

Berada di lereng Gunung Lawu, kawasan Sarangan menyuguhkan keindahan panorama alam dan kesejukan udara.

Selain itu, ada banyak tempat wisata menarik di sana, seperti Telaga Sarangan dan Mojosemi Forest Park.

Baca juga: 7 Wisata Dekat Telaga Sarangan, Kunjungi Juga Saat Liburan

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi jalan untuk menuju ke sana yang khas pegunungan.

Tanjakan dan turunan pun jadi kondisi yang akan akrab ditemui saat berkendara di jalan menuju atau dari Sarangan.

Hal itu membuat jalan rawan kecelakaan karena rem blong. Seperti yang Kompas.com, Senin (5/12/2022) beritakan, terjadi kecelakaan bus yang masuk jurang di jalur Tawangmangu-Sarangan dan menewaskan 7 orang.

Turunan 15 kilometer yang rawan rem blong

Biasanya, wisatawan dari wilayah Jawa Tengah, seperti Kota Surakarta dan sekitarnya, menjagkau kawasan Sarangan dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kompas.com beberapa kali melewati jalan itu. Kondisi jalan di daerah Tawangmangu cukup menanjak. 

Pengendara bisa melalui jalan utama yang baru karena tidak terlalu menanjak dibanding jalan lama via Gondosuli. Jalan baru dan jalan lama akan menjadi satu lagi di kawasan Lawu Park.

Jalan menuju Sarangan dari Cemara Sewu yang menurun.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan menuju Sarangan dari Cemara Sewu yang menurun.

Saat hari libur akhir pekan, jalan biasanya macet karena hanya terdiri dari dua ruas, sehingga akan sulit untuk menyalip kendaraan yang melaju pelan.

Jalan akan terus menanjak sampai Cemara Sewu atau perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Setelah Cemara Sewu, jalan mulai menurun melalui kawasan hutan. Jalan menurun cukup panjang sekaligus berkelok. 

Baca juga: 5 Wisata Dekat Telaga Sarangan, Puas Nikmati Pemandangan Alam

Jalan menurun pun cukup jauh dengan panjang mencapai sekitar 10 kilometer (km) dari perbatasan Provinsi Jawa tengah dan Jawa Timur. Kondisi jalan menurun mulai mendingan setibanya di pusat Kecamatan Plaosan.

Kondisi seperti itu membuat pengendara atau wisatawan harus memperhatikan kondisi rem kendaraan.

Apabila terus menekan rem, kampas rem akan panas, sehingga menyebabkan rem blong dan kecelakaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com