Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Widi Dipastikan Tidak Dijual, Menparekraf: Milik Indonesia

Kompas.com - 06/12/2022, 14:54 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Ia menyampaikan, kerja sama ini akan tetap berlangsung, sambil melihat investor baru yang terjaring lewat proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan tersebut.

"Sekarang ini yang ditawarkan kepada investor luar negeri itu adalah bentuk kerja samanya, jadi tidak dijual, tidak ada sekeping Tanah Air kita yang dijual, karena memang itu adalah milik bangsa kita," ujar Menparekraf.

Baca juga: Desa Wisata Negeri Hila di Maluku, Lokasi Penting Jalur Rempah Dunia

Menurutnya, Kepulauan Widi menyimpan pesona alam yang berpotensi menjadikan kawasan tersebut sebagai Maldives atau Maladewa-nya Indonesia.

Kepulauan ini juga menjadi salah satu daya tarik utama di Indonesia Timur, selain Raja Ampat di Papua Barat dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.

Tidak hanya itu, pulau-pulau di Kepulauan Widi memiliki keunikan berupa hamparan pasir putih dan terumbu karang yang kaya akan berbagai jenis ikan.

Baca juga: 8 Wisata Morotai di Maluku Utara, Telusuri Peninggalan Perang Dunia II

Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Kepulauan Widi memiliki total 99 pulau, tiga atol, dan dua gugusan pulau yang dikenal oleh nelayan yakni Pulau Daga Gane dan Daga Weda.

Pulau inilah yang menjadi surga bagi para nelayan sebagai sumber mata pencaharian karena mempunyai potensi perikanan yang besar.

Selain itu, spot snorkeling dan wisata bawah laut Kepulauan Widi juga bisa dinikmati oleh wisatawan pencinta olahraga air.

Baca juga: 5 Keindahan Maluku Utara, Provinsi dengan Penduduk Paling Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com