Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2022, 17:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

KOMPAS.com - Wisata ke Jember pada dasarnya bisa setiap saat. Namun, ada waktu terbaik berkunjung ke Jember, khususnya saat kota ini menyelenggarakan festival. 

"Waktu terbaik ke Jember itu saat Jember Fashion Carnaval dan Jember Kota Cerutu Indonesia, jadi dari Juli sampai Agustus," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Harry Agustriono saat ditemui Kompas.com di acara Nobar Piala Dunia di Alun-alun Jember, Rabu (23/11/2022). 

Jember Fashion Carnaval adalah festival kostum tahunan dari Jember yang terkenal sampai luar negeri.

Baca juga:

Saat acara ini digelar, Alun-alun Jember akan ditutup dan dijadikan jalur carnaval dengan kostum tematik yang meriah. 

Beberapa kotsum karnaval Jember Fashion Carnaval ini dipakai oleh perwakilan Putri Indonesia di ajang internasional dan menyabet kategori kostum terbaik. 

Peserta menampilkan kreasinya masing-masing pada acara puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-17 di Jember, Jawa Timur, Minggu (12/8/2018). Karnaval yang mengangkat tema Asia Light tersebut menampilkan sepuluh defile, yaitu Kujang, Star, Thailand, Shogun/Jepang, Bianlian/China, Ottoman/Turki, Babilonia, Silla/Korea, Saudi Arabia, dan India. ANTARA FOTO/SENO Peserta menampilkan kreasinya masing-masing pada acara puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-17 di Jember, Jawa Timur, Minggu (12/8/2018). Karnaval yang mengangkat tema Asia Light tersebut menampilkan sepuluh defile, yaitu Kujang, Star, Thailand, Shogun/Jepang, Bianlian/China, Ottoman/Turki, Babilonia, Silla/Korea, Saudi Arabia, dan India.

Banyak wisatawan, khususnya fotografer dari dalam dan luar negeri berkunjung ke Jember untuk melihat pagelaran Jember Fashion Carnaval yang biasa digelar pada Agustus. 

Namun demikian, Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan ke depannya akan mendorong setiap daerah di Jember menyelenggarakan fashion carnaval dengan tema daerah tersebut. 

Acara lain, Jember Kota Cerutu Indonesia yang juga menjadi acara tahunan, mengundang pewakilan berbagai negara untuk hadir dan memperkenalkan produk cerutu khas Jember. Acara ini digelar pada Juli. 

Selain dua festival tersebut, Jember juga memiliki daya tarik wisata lainnya. 

"Kami punya agrowisata kopi dan kakao pantai, hutan di Taman Nasional Meru Betiri, Desa Pancasila, dan  kawasan wisata Rembangan," kata Harry.

Baca juga:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com