Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Capai 3,92 Juta, Lampaui Target 2022

Kompas.com - 07/12/2022, 21:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini melampaui target lantaran sudah mencapai 3,92 juta kunjungan per Oktober 2022.

Angka tersebut berhasil menembus batas kunjungan wisman ke Tanah Air tahun ini, yang diperkirakan antara 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan.

Baca juga:

"Jika momentum ini terus kita tingkatkan, maka akan bisa menembus lebih dari lima juta kunjungan wisatawan mancanegara," kata Menparekraf dalam keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diterima Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

5 negara penyumbang kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia

Ia melanjutkan, Malaysia menyumbang jumlah kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia, sekaligus menggeser kedudukan Australia yang tadinya menempati posisi pertama.

"Semula Australia nomor satu, sekarang Malaysia menduduki peringkat pertama. Selanjutnya di nomor dua baru Australia, Singapura nomor tiga, Timor Leste tembus top five (lima besar), dan India peringkat lima," tuturnya.

Baca juga: 5 Negara Sumbang Kunjungan Wisman Terbanyak ke Indonesia pada Mei 2022

Selain capaian tersebut, tingkat hunian kamar di Tanah Air juga berhasil melampaui angka di atas 50 persen.

Menparekraf optimistis, jika momentum ini bisa dimaksimalkan, bukan hanya target kunjungan 2022 saja yang terlampaui, tapi target kunjungan wisman tahun 2023, yakni pada angka 3,6 juta - 7,2 juta kunjungan, juga bisa tercapai.

"Kami yakin kalau pun ada ancaman resesi tapi kita akan mampu untuk menghadapinya," ujar dia.

Baca juga:

Jelang periode Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), ia berpesan kepada seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar semakin hati-hati dan waspada, mengingat kondisi cuaca yang sedang ekstrem dan rawan bencana.

"Saya baru saja mendapat arahan dari Presiden, karena ada peningkatan anomali cuaca, curah hujan, ada kemungkinan tanah longsor, gempa, maka kita harus mewaspadai, kita harus hati-hati dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) harus kita kedepankan," pesannya.

Baca juga: Pariaman Sumatera Barat Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com