KOMPAS.com - Indonesia masuk daftar destinasi wisata yang dinilai tidak aman tahun 2022 dalam Travel Safety Index (Indeks Keselamatan Perjalanan) oleh lembaga asuransi asal Amerika Serikat, The Swiftest, pada Kamis (1/12/2022).
Adapun daftar tersebut dibuat berdasarkan sejumlah faktor di 50 negara. Semakin mendekati posisi pertama, maka negara tersebut dinilai semakin tidak aman.
Baca juga:
"Tim riset kami menghitung tujuh faktor risiko keselamatan untuk 50 negara yang paling banyak dikunjungi untuk menyusun Travel Safety Index," bunyi keterangan lembaga tersebut, dikutip dari laman resminya, Kamis (8/12/2022).
Dari perhitungan ketujuh faktor di 50 negara, negara-negara dengan skor terendah artinya yang paling tidak aman untuk dikunjungi, sedangkan negara dengan skor tertinggi adalah yang paling aman.
Baca juga: Indonesia Masuk Negara Terbaik untuk Wisata Versi Readers Choice Awards 2022
Namun, harap diingat bahwa tingkat keamanan bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal, di antaranya tingkat kasus pembunuhan, tingkat kecelakaan, dan risiko bencana alam. Faktor-faktor tersebut bisa bervariasi antara satu negara dengan negara yang lainnya.
Sebagai informasi, 50 negara yang dimasukkan dalam perhitungan adalah yang paling populer bagi wisatawan. Dalam daftar ini, Rusia dan Ukraina dikecualikan sehubungan dengan konflik yang sedang terjadi.
Berikut tujuh faktor yang dinilai:
1. Tingkat Pembunuhan (0-100 poin)
2. Tingkat Kematian Terkait Lalu Lintas (0-100 poin)
3. Angka Kematian Akibat Keracunan (0-100 poin)
4. Angka Kematian karena Kondisi yang Tidak Bersih (0-100 poin)
Baca juga: Daftar 20 Maskapai Terbaik Dunia 2022 Versi World Airline Awards
5. Durasi Kehidupan Berkurang karena Penyakit Menular (0-100 poin)
6. Durasi Kehidupan Berkurang karena Cedera (0-100 poin)
7. Risiko Bencana Alam (0-50 poin)
Baca juga: 10 Maskapai Berbiaya Rendah Terbaik di Dunia 2022 Versi AirlineRatings