Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/12/2022, 20:00 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah melangsungkan akad nikah pada hari ini, Sabtu (10/12/2022). Akad nikah Kaesang-Erina turut dimeriahkan dengan penampilan tarian tradisional Golek Ayun-ayun.

Tarian ini merupakan tari Jawa klasik yang berasal dari Keraton Yogyakarta. Para tamu undangan yang hadir dalam acara pernikahan Kaesang-Erina tampak menikmati penampilan tari tradisional tersebut.

Lantas, apa itu tari Golek Ayun-ayun? Berikut rangkumannya seperti dihimpun Kompas.com.

Baca juga: Makna Upacara Panggih Pengantin dalam Pernikahan Kaesang-Erina

Penampilan tari Golek Ayun-ayun di akad pernikahan Kaesang-ErinaTangkapan layar Youtube Presiden Joko Widodo Penampilan tari Golek Ayun-ayun di akad pernikahan Kaesang-Erina

Kisah tari Golek Ayun-ayun

Sri Widayanti (2015) dalam jurnal Beksan Golek Ayun-ayun Gaya Yogyakarta dalam Perspektif Aksiologi mengatakan, tari ini merupakan salah satu variasi beksan atau tari golek.

Adapun variasi tari golek lainnya seperti beksan Golek Lambang Saridan, Golek Kenya Tinembe, Golek Asmaradana, Sulung Dayung, dan sebagainya.

Kata golek dalam bahasa Jawa berarti mencari. Dalam konteks tari Golek adalah mencari jati diri atau kepribadian pelaku tari alias penari.

Baca juga: Tempat Akad Nikah Kaesang-Erina, Segini Harga Paket Pernikahan di Royal Ambarrukmo

Pencipta tari Golek Ayun-ayun adalah KRT Sasmintadipura, seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta sekaligus salah satu empu tari tradisional Yogyakarta.

Tari Golek menggambarkan seorang gadis remaja yang tengah gemar bersolek seperti memakai bedak, hiasan, dan dandan.

Baca juga: Sejarah Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Tempat Akad Nikah Kaesang-Erina

Sementara, tari Golek Ayun-ayun menggambarkan seorang gadis beranjak dewasa yang tengah menyukai kegiatan berhias. Oleh sebab itu, gerakan pada tari Golek Ayun-ayun harus kelihatan luwes.

Gerakan lain juga memperlihatkan seolah seorang gadis sedang menyulam. Singkatnya, tari Golek Ayun-ayun menggambarkan seorang gadis yang sedang mencari jati dirinya menuju kedewasaan, sehingga digambarkan dengan gerakan tarian yang sangat lembut dan penuh makna.

Baca juga: Alasan Tamu Pernikahan Kaesang-Erina Dilarang Pakai Batik Parang Saat Masuk Pura Mangkunegaran

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+