Tari Golek Ayun-ayun biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan. Umumnya, tarian ini dibawakan oleh dua orang penari, namun bisa juga dilakukan oleh enam hingga delapan penari.
Struktur gerak tari Golek Ayun-ayun sama dengan tari Golek lain, yakni terbagi menjadi tiga bagian. Meliputi, bagian awal atau maju beksan, bagian tengah atau inti beksan, dan bagian akhir atau mundur beksan.
Baca juga: Keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo, Lokasi Prewedding Kaesang-Erina
Bagian awal atau maju beksan, diawali dengan gerak sembahan. Secara implisit, gerakan ini bermakna ucapan syukur kepada Tuhan, sikap hormat pada raja, dan sikap hormat pada sesama.
Pada bagian tengah atau inti beksan, terdapat gerakan yang menggambarkan cara-cara berhias seorang gadis yang baru menginjak dewasa.
Baca juga: Sejarah Loji Gandrung di Kota Solo yang Jadi Tempat Ngunduh Mantu Kaesang
Pada bagian akhir atau mundur beksan, terdapat gerak yang menggambarkan berakhirnya suatu tarian, yaitu dengan berjalan mohon pamit. Pada umumnya, tari Golek Ayun-ayun diakhiri dengan gerakan sila panggung atau duduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.