KOMPAS.com - Arton Capital merilis daftar negara paling banyak membuka pintu bagi turis asing, dalam laporan Welcoming Countries Rank 2022. Arton Capital adalah perusahaan jasa penasihat keuangan dan kewarganegaraan global yang berbasis di Montreal, Kanada.
“The Global Country Welcoming Rank menampilkan peringkat negara yang paling banyak membuka pintu dan paling tidak ramah di dunia,” tulis Arton Capital dalam Welcoming Countries Rank 2022, dikutip Senin (12/12/2022).
Baca juga: 20 Destinasi Wisata Teraman Dunia, Singapura Nomor 1 dan Tak Ada Indonesia
Welcoming Countries Rank 2022 memberikan peringkat kepada 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 6 wilayah terpilih.
Skor Welcoming Countries Rank 2022 atau The Welcoming Country Score (WCS) meliputi fasilitas bebas visa, visa saat kedatangan (visa on arrival/VoA), serta otorisasi perjalanan elektronik (electronic travel authorization/eTA) dan visa elektronik (eVisa) yang diterbitkan kurang dari 3 hari kerja.
Adapun, Welcoming Countries Rank 2022 merupakan bagian dari The Passport Index 2022 yang dirilis oleh Arton Capital.
Baca juga: 10 Maskapai Terburuk di Dunia, Nomor 1 dari Indonesia
Berdasarkan laporan Welcoming Countries Rank 2022, pada peringkat pertama ada 23 negara yang paling banyak membuka pintu bagi turis asing.
Skor 23 negara tersebut imbang karena masing-masing memberikan kemudahan akses bagi pengunjung dari 198 negara.
Menariknya, mengutip ulasan dari CNN, mayoritas negara paling membuka pintu tersebut tersebar di Afrika, khususnya Afrika Tengah dan Barat.
Dari 23 negara di peringkat pertama, ada 15 negara berasal dari Afrika, antara lain Angola, Malawi, Sudah Selatan, Nigeria, dan lainnya.
Baca juga: Kota Ramah Pesepeda di Dunia 2022, Ada Jakarta
Sebaliknya, tiga negara berada di peringkat paling bawah karena tidak memberikan kemudahan akses visa bagi negara lain, sehingga mendapatkan skor nol.
Ketiga negara tersebut meliputi Afghanistan, Turkmenistan, dan Korea Utara.
Wisatawan diimbau tetap memeriksa lebih dulu kondisi negara tujuan meskipun tergolong longgar dalam pemberian visa. Sebab, ada sejumlah negara yang tidak aman dikunjungi bagi wisatawan.
Baca juga: 20 Destinasi Honeymoon di Dunia Terpopuler di TikTok, Ada Bali
View this post on Instagram
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.