Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2022, 19:17 WIB

RUTENG, KOMPAS.com - Kampung Adat Todo di Desa Todo, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu destinasi wisata favorit di kalangan penyuka wisata kampung-kampung tradisional.

Letak kampung tersebut tepatnya ada di Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai.

Baca juga: 12 Desa Wisata Manggarai Timur NTT, Banyak Kekayaan Alam dan Budaya

Salah satu yang menonjol adalah Niang Todo, yakni rumah tradisional suku asli di Kampung Todo yang berbentuk kerucut dan beratap jerami.

Tidak hanya didatangi wisatawan domestik, wisatawan mancanegara dari sejumlah negara turut mampir ke kampung adat ini. Seperti Harali, wisatawan asal Jerman yang beberapa waktu lalu berkunjung ke sana.

Ia mengunjungi tempat itu ditemani seorang pemandu dari Maumere bernama Chen Chabarezy.

Baca juga: 15 Wisata Air Terjun di NTT, Masih Asri untuk Dijelajahi

Chen menuturkan, salah satu hal yang berkesan untuk Haral adalah bagaimana masyarakat Kampung Adat Todo telah melestarikan adat istiadat kampung mereka hingga kini. Termasuk rumah adatnya yang begitu ikonik.

"Kesananya dia bangga dengan masyarakat kampung Todo yang sampai sekarang masih melestarikan dan mempertahankan budaya warisan leluhur mereka," kata Chen saat ditemui di Ruteng, Minggu (11/12/2022).

Suasana rumah adat Mbaru Niang atau Rumah Niang di Desa Adat Todo, Kecamatan Satarmese, Manggarai, Pulau Flores, NTT, Rabu (29/11/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Suasana rumah adat Mbaru Niang atau Rumah Niang di Desa Adat Todo, Kecamatan Satarmese, Manggarai, Pulau Flores, NTT, Rabu (29/11/2018).

Chen mengatakan, Haral berharap masyarakat setempat terus menjaga kelestarian Kampung Adat Todo. Sebab, ia memandang kampung adat itu memiliki keunikan yang asli, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Baca juga: Wisata di Kota Bajawa NTT, Bisa ke Mana Saja?

Penerimaan hangat masyarakat setempat juga menjadi hal yang begitu berkesan baginya.

"Masyarakat sangat ramah atau friendly menerima tamu yang datang dan melayani dengan santun serta serta mampu menceritakan kampung ini dengan baik dan sempurna," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, Haral juga berharap masyarakat tetap mampu menjaga bersihan di sana. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Jalan Jalan
Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Maskapai Vietjet Air Buka Penerbangan ke Jakarta Mulai 5 Agustus 2023

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

Travel Tips
10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

Jalan Jalan
Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Jalan Jalan
Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Jalan Jalan
Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Travel Tips
Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Travel Update
Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Hotel Story
Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

Jalan Jalan
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Travel Update
21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+