Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Tak Ada Pembatalan Kunjungan Wisman karena RKUHP Disahkan

Kompas.com - 12/12/2022, 20:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah menegaskan tidak ada pembatalan kunjungan baik dari wisatawan mancanegara (wisman) maupun mitra pelaku pariwisata luar negeri, akibat pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi Undang-undang.

Adapun salah satu pasal RKUHP yang menjadi perbincangan mengatur tentang aturan check-in hotel bagi pasangan yang belum menikah.

"Alhamdulillah per hari ini tidak ada pembatalan dari mitra-mitra kami," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (12/12/2022).

Baca juga: RKUHP Disahkan, Ranah Privat Turis Asing Akan Tetap Terjamin

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.

Sejak disahkannya RKUHP pada 6 Desember 2022, kata dia, data mencatat adanya angka kunjungan wisman ke Bali sekitar 10.000 sampai 11.000 kunjungan.

Sementara pada tanggal setelahnya, ia mengklaim kunjungan justru naik.

"Tapi setelah 6 Desember ada peningkatan yang cukup signifikan, menyentuh angka 12.400 bahkan kemarin," ujarnya.

Baca juga: 20 Wisata Tahun Baru di Bogor yang Cocok untuk Keluarga 

Ia menyebut bersasarkan informasi dari pihak Angkasa Pura, jumlah kunjungan diprediksi akan terus naik sampai akhir tahun.

"Kesimpulan saya, bahwa terjadi pembatalan akibat UU tersebut, tidak 100 persen benar," tuturnya.

Terkait beberapa survei yang beredar soal pembatalan kunjungan wisman di Bali, Cok Ace mengatakan tidak ada survei yang mengimbangi tentang peningkatan kunjungan dan suasana di Bali yang kian kondusif.

Baca juga: 20 Tempat Wisata Tahun Baru di Bandungan yang Cocok untuk Keluarga

"Oleh sebab itu saya sepakat bahwa sesuai dengan laporan dari penerbangan yang ada dari airport, kami menyatakan bahwa tidak ada pembatalan yang berarti," tegas Cok Ace.

Kemenparekraf terjunkan tim sosialisasi

Sandiaga tidak membantah bahwa isu tersebut memengaruhi pandangan wisman terhadap pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Syukuran Tim Media KTT G20. DPR sahkan RKHUP, Sandiaga  minta Wisman tidak ragu berkunjung ke Indonesia.Dok. Kemenparekraf Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Syukuran Tim Media KTT G20. DPR sahkan RKHUP, Sandiaga minta Wisman tidak ragu berkunjung ke Indonesia.

Untuk itu,  pihaknya telah menerjunkan tim sosialisasi sekaligus promosi ke sejumlah negara pasar utama, termasuk Australia, India, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Inggris.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar para wisman tidak ragu berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: 20 Wisata Tahun Baru di Jakarta, Ada Tempat Nongkrong Instagramable 

"Kami tetap berpedoman bahwa Indonesia menggelar karpet merah untuk para wisman dan kami menyampaikan secara tegas untuk tidak usah ragu berkunjung ke Indonesia," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com