KOMPAS.com - Kawasan Kaldera Tengger Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan ditutup sementara bagi kendaraan bermotor mulai Jumat (23/12/2022), sehubungan dengan berlangsungnya tradisi Wulan Kapitu oleh masyarakat tengger.
"Penutupan dilakukan dalam rangka menghormati adat dan budaya masyarakat tengger selama Wulan Kapitu," kata Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (9/12/2022).
Baca juga:
Informasi ini juga tertuang dalam pengumuman yang dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada Jumat (9/12/2022) tentang Pembatasan Kunjungan Wisata Alam dan Kegiatan Masyarakat pada Wulan Kapitu 2023.
Dalam pengumuman tersebut dimuat sejumlah poin penting, meliputi:
Pada periode tersebut, kendaraan bermotor hanya diperkenankan melintas sampai ke beberapa titik saja.
Rinciannya, dari arah Pasuruan batas maksimal di Pakis Bincil, lalu arah Probolinggo batasnya sampa Cemorolawang.
Baca juga: Mobil Masuk Lautan Pasir Bromo Bikin Polemik, TNBTS Akan Kaji Ulang
Sementara itu, dari arah Malang dan Lumajang, batas maksimal sampai Jemplang.
Lebih dari titik tersebut, wisatawan dipersilakan untuk berjalan kaki, sewa tandu, naik sepeda, atau naik kuda (wajib menggunakan kantung kotoran kuda).
Adapun beberapa obyek wisata alam yang dapat dikunjungi dengan kendaraan bermotor, antara lain Penanjakan, Bukit Kedaluh/Kingkong, dan Bukit Cinta.
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat memastikan, bahwa obyek daya tarik wisata TNBTS tetap buka seperti biasa dan penutupan ini hanya berlaku bagi kendaraan bermotor saja.
Baca juga: Rute ke Seruni Point, Spot Panorama Unggulan di Gunung Bromo
"Wisatawan tetap bisa berkunjung ke Bromo (Kaldera Bromo) dan sebagainya, hanya saja tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor," kata Sarif Hidayat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Sebgai informasi, Wulan Kapitu atau bulan ketujuh dalam kalender masyarakat tengger adalah bulan yang dianggap suci oleh sesepuh atau tokoh masyarakat tengger.
Baca juga: 4 Pintu Masuk ke Gunung Bromo, Ketahui Sebelum Datang
Selama satu bulan di bulan ini, para sesepuh tengger akan melakukan "laku puasa mutih," guna menahan perilaku atau sifat keduniawian serta lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.