KOMPAS.com - Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak hanya menawarkan pantai tapi juga desa wisata yang wajib dikunjungi.
Setiap desa wisata memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari suasana pedesaan yang tenang hingga cendera mata yang bisa dibawa pulang.
Baca juga: 12 Wisata Lombok NTB Selain Pantai, Ada Goa dan Bukit
Berikut sejumlah desa wisata di Lombok yang dapat dikunjungi saat liburan:
Di Lombok Tengah, tepatnya di Kabuaten Pringgarata, ada desa wisata yang menawarkan pengalaman menjadi warga lokal untuk wisatawan. Namanya Desa Wisata Hijau Bilebante.
Lokasinya berjarak 24 kilometer dari Bandara Internasional Lombok atau Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (01/12/2022), wisatawan yang berkunjung ke Desa Bilebante nantinya akan disuguhkan begibung, yakni tradisi makan bersama khas Bilebante.
Baca juga:
Tidak hanya itu, wisatawan juga dapat bersepeda keliling desa, naik ATV, memancing, dan melihat kebun herbal masyarakat setempat.
Apabila tertarik untuk datang, pihak Desa Wisata Bilebante biasanya menawarkan paket liburan untuk tiga hari dua malam menginap di desa.
Masih berada di Lombok Tengah, tepanya di daerah Rembitan, desa wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi saat liburan yaitu Desa Adat Sade.
Desa Adat Sade merupakan rumah bagi suku asli masyarakat Lombok yaitu suku sasak. Dikutip dari laman Indonesia Travel, keaslian adat dan tradisi suku masih dipertahankan oleh penduduk setempat.
Hal ini dapat dilihat dari elemen penyusun bangunan rumah yang masih tradisional, seperti atap dari susunan ijuk, dinding rumah dari anyaman bambu, serta lantai yang masih beralas tanah.
Rumah-rumah di Desa Adat Sade terdiri dari tiga tipe yakni tipe Bale Bonter, Bale Kodong, dan Bale Tani, dilansir dari Kompas.com, Kamis (9/5/2019).
Baca juga:
Setiap tipe rumah di Desa Adat Sade punya fungsi masing-masing. Bale Bonter berfungsi sebagai rumah para pejabat desa dan tempat persidangan adat, sedangkan Bale Kodong sebagai tempat tinggal orang yang sudah jompo atau orang yang baru menikah namun belum punya tempat tinggal.
Sementara itu, Bale Tani merupakan tempat tinggal masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani.
Wisatawan dapat belajar menenun kain khas Lombok, mempelajari tradisi suku sasak, dan membeli oleh-oleh.
Adapun jaraknya dari Bandara Internasional Lombok adalah 10-11 kilomete dengan waktu tempuh hampir 20 menit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.