Desa Bonjeruk merupakan salah satu desa wisata yang berada di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Dikutip dari laman Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Desa Bonjeruk juga dikenal sebagai desa bersejarah. Hal ini karena pada masa kolonial Bonjeruk dijadikan sebagai pusat pemerintahan kedistrikan Hindia Belanda.
Baca juga: Desa Wisata Bonjeruk NTB, Kaya Sejarah dan Bangunan Kuno Peninggalan Belanda
Selain wisata sejarah, Desa Bonjeruk juga menawarkan pengalaman berupa argowisata. Seperti pengalaman memetik buah-buahan segar langsung dari kebun desa.
Wisatawan juga bisa bersepeda keliling desa sembari menikmati pemandangan hamparan perkebunan dan sawah.
Dari Bandara Internasional Lombok jaraknya 20-21 kilometer dengan durasi perjalanan kira-kira 32 menit.
Berpindah ke Lombok bagian timur, ada desa yang menawarkan pemandangan perbukitan yaitu Desa Sembalun.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (01/06/2021), beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Sembalun, di antaranya memetik stroberi, mendaki Gunung Rinjani, menikmati pemandangan Bukit Seling, dan menjajal aktivitas paralayang.
Khusus wisatawan yang tertarik dengan wisata paralayang, ada sejumlah spot yang bisa dipilih. Di antaranya Bukit Lawang, Bukit Telaga, Bukit Pergasingan, dan Gunung Rinjani.
Baca juga:
Adapun akses menuju Desa Sembalun termasuk mudah dijangkau, wisatawan yang datang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid bisa menaiki DAMRI, dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).
Jarak dari bandara ke lokasi yakni sekitar 82,4 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 10 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Desa Sesaot berada di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Desa ini merupakan salah satu kawasan tempat tinggal suku sasak, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).
Wisatawan bisa bertualang menuju Air Terjun Tibu Sendalam, Air Terjun Tembiras, dan Air Terjun Tibu Goa.
Tidak hanya itu, pengalaman melihat tradisi budaya suku sasak dan menikmati santapan sate bulayak dapat dijumpai bila berkunjung ke desa ini.
Baca juga: Desa Wisata Sesaot NTB, Jalur Geowisata Suku Sasak Kuno
Lokasi Desa Sesasot berjarak sekitar 40,5 kilometer dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, dengan menempuh perjalanan sekitar 1 jam 15 menit.
Untuk diketahui, desa ini sudah mendapatkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Suistainability (CHSE). Jadi kamu tak perlu khawatir berkunjung saat pandemi, asal tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.