MALANG, KOMPAS.com - Permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang meningkat pada bulan Desember ini, jelang periode libur Natal dan pergantian tahun baru 2023.
Pelayanan setiap harinya melebihi kuota yang hanya dibatasi hingga 100 pemohon.
Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini ke Paspor, Bisa Denda Rp 500.000
Animo masyarakat dalam mengajukan permohonan penerbitan paspor pada tahun 2022 ini meningkat mencapai sekitar 300 persen.
Kondisi itu berbanding terbalik pada dua tahun sebelumnya saat melonjaknya kasus pandemi Covid-19, di mana pemohon penerbitan paspor anjlok atau turun drastis.
Hal itu karena banyak negara juga menutup diri untuk menerima kunjungan Warga Negara Asing (WNA).
"Perbedaannya jauh sekali dengan 2021, lebih dari 300 persen atau empat kali lipat, yang sekarang. Karena dua tahun lalu kondisi pandemi, semua negara menutup untuk kegiatan seperti wisata dan ibadah, sekarang pintu negara-negara dibuka," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Paspor Indonesia Berlaku 10 Tahun, Catat 4 Hal Penting Ini
Ramdhani menambahkan, peningkatan permohonan paspor mulai terjadi sekitar Maret lalu saat banyak negara-negara mulai membuka kembali.
Saat ini, rata-rata permohonan paspor untuk kebutuhan seperti berwisata serta beribadah, seperti untuk ibadah haji dan umroh.
View this post on Instagram
Total, ada 68.422 paspor yang telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang sepanjang tahun 2022 ini.
"Itu berdasarkan ketika petugas kami melakukan saat menanyakan tujuan permohonan paspor, yang pertama Singapura, kemudian Malaysia, kemungkinan berlibur, juga ada yang umroh," kata Ramdhani.
Baca juga: Apa Itu Paspor Elektronik Polikarbonat dan Berapa Biayanya?
Permohonan paspor yang tinggi membuat banyak pemohon untuk sekitar Malang Raya terpaksa dialihkan ke kantor imigrasi lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.