Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemohon Paspor di Malang Tinggi pada Desember 2022, Kuota Sering Habis

Kompas.com - 16/12/2022, 15:33 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang meningkat pada bulan Desember ini, jelang periode libur Natal dan pergantian tahun baru 2023.

Pelayanan setiap harinya melebihi kuota yang hanya dibatasi hingga 100 pemohon.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini ke Paspor, Bisa Denda Rp 500.000

Animo masyarakat dalam mengajukan permohonan penerbitan paspor pada tahun 2022 ini meningkat mencapai sekitar 300 persen.

Kondisi itu berbanding terbalik pada dua tahun sebelumnya saat melonjaknya kasus pandemi Covid-19, di mana pemohon penerbitan paspor anjlok atau turun drastis.

Hal itu karena banyak negara juga menutup diri untuk menerima kunjungan Warga Negara Asing (WNA).

"Perbedaannya jauh sekali dengan 2021, lebih dari 300 persen atau empat kali lipat, yang sekarang. Karena dua tahun lalu kondisi pandemi, semua negara menutup untuk kegiatan seperti wisata dan ibadah, sekarang pintu negara-negara dibuka," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Ramdhani, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Paspor Indonesia Berlaku 10 Tahun, Catat 4 Hal Penting Ini

Ramdhani menambahkan, peningkatan permohonan paspor mulai terjadi sekitar Maret lalu saat banyak negara-negara mulai membuka kembali.

Saat ini, rata-rata permohonan paspor untuk kebutuhan seperti berwisata serta beribadah, seperti untuk ibadah haji dan umroh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Total, ada 68.422 paspor yang telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang sepanjang tahun 2022 ini.

"Itu berdasarkan ketika petugas kami melakukan saat menanyakan tujuan permohonan paspor, yang pertama Singapura, kemudian Malaysia, kemungkinan berlibur, juga ada yang umroh," kata Ramdhani.

Baca juga: Apa Itu Paspor Elektronik Polikarbonat dan Berapa Biayanya?

Permohonan paspor yang tinggi membuat banyak pemohon untuk sekitar Malang Raya terpaksa dialihkan ke kantor imigrasi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com