KOMPAS.com - Perekonomian Indonesia ditargetkan akan pulih pada 2025, salah satunya dengan memanfaatkan pergerakan wisatawan nusantara.
Deputi Bidang Ekonomi, Kemen PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, memanfaatkan 270 juta jiwa masyarakat Indonesia pada sektor pariwisata dapat menjadi modal awal untuk mencapai level pemulihan ekonomi nasional pada 2025.
"Apabila kita bisa mendorong wisatawan nusantara sesuai dengan target yang ditetapkan, saya yakin ini bisa jadi pengungkit pertumbuhan dan pemulihan ekonomi," kata Deputi Bidang Ekonomi, Kemen PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Kaleidoskop: Tempat Wisata yang Punya Wajah Baru pada 2022
Amalia menyebutkan, berdasarkan data World Trade Organization (WTO), pemulihan perekonomian Indonesia pada 2023 baru mencapai 60 persen dari kondisi sebelum pandemi.
Langkah pemulihan perekonomian negara melalui optimalisasi sektor pariwisata dalam negeri saat ini, kata dia, banyak dilakukan oleh negara BRICS (Brasil, India, China, dan Afrika Selatan).
Baca juga:
Hasil studi yang dilakukan di negara-negara BRICS menunjukkan, setiap kenaikan 1 persen dalam penerimaan pariwisata per kapita, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita negara akan naik sebesar 0,31 persen dalam jangka panjang.
"Artinya, pariwisata itu bukan sekadar kita mengundang wisatawan untuk masuk, tetapi juga bisa memberikan devisa yang banyak terhadap ekonomi Indonesia dan perekonomian lokal," pungkasnya.
Baca juga:
Untuk diketahui, pemerintah menargetkan perjalanan wisatawan nusantara untuk 2023, yakni 1,2 miliar hingga 1,4 miliar.
Sementara tahun ini, dikutip dari Kompas.com (15/12/2022) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, targetnya adalah 703 juta dan diharapkan angkanya dapat melebihi target seusai libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.