YOGYAKARTA,KOMPAS.com – Jalang libur Natal dan tahun baru (Nataru), hotel dan penginapan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah bersiap menaikkan harga.
Bahkan, kenaikan harga saat malam pergantian tahun mencapai lebih dari 200 persen dibanding harga normal.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul Yohanes Hendra Dwi Utomo menyampaikan, kenaiakan harga saat liburan Nataru merupakan hal wajar, dan tidak ada aturan mengenai tarif sewa kamar.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Pangandaran untuk Tahun Baru, Ada yang Dekat Pantai
Menurut dia, kenaikan tarif sewa penginapan dan hotel saat liburan tidak hanya terjadi di Bantul, tetapi juga di daerah lainnya
"Karena memang kebutuhan kamar untuk liburan nataru cukup tinggi," kata Hendra kepada Kompas.com melalui telepon Jumat (16/12/2022).
Ia melanjutkan bahwa dari 25 hotel di Bantul, okupansi saat ini weekday rata-rata 50 sampai 60 persen. Namun untuk weekend bisa mencapai 90 persen dan diperkirakan akan terus naik saat liburan sekolah akhir tahun.
"Untuk kenaikan kebijakan dari propertinya masing-masing. Tapi ada beberapa yang memang menaikkan sekitar 30-40 persen karena jumlah kamar yang terbatas, hotel bintang di Bantul juga terbatas," kata Hendra.
Hendra mengatakan, pemerintah daerah maupun dari dinas terkait tidak ada pembatasan kunjungan hanya tetap menjalankan CHSE-nya.
"Apalagi dari Dinas Pariwisata tidak ada kegiatan tahun baru, sehingga dikhususkan bagi rekan-rekan di industri ini untuk membuat kegiatan di propertinya masing-masing," kata dia.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Terbaru Pantai Parangtritis, Yogyakarta
Sementara itu, pemilik Hotel Widodo dan Hotel Gandung di kawasan Pantai Parangtritis, Ali Sutanta Jaka Saputra mengungkapkan, kenaikan tarif sewa saat liburan merupakan hal wajar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.