Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Punya 21 Warisan Budaya Tak Benda Baru pada 2022

Kompas.com - 18/12/2022, 15:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi provinsi yang paling banyak mendapat sertifikat penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2022.

Dari 200 Warisan Budaya Takbenda yang ditetapkan tahun ini, DI Yogyakarta menyumbang 21 warisan budaya. 

"Ini menunjukkan komitmen dan keseriusan pemerintah daerah DIY dalam melestarikan budaya, sekaligus menjadi bukti nyata Yogyakarta sebagai pusat budaya terutama budaya Mataram," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) DIY Singgih Raharjo, kepada Kompas.com, Minggu (18/12/2022). 

Baca juga:

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penetapan ini juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta, sekaligus mendorong daerahnya sebagai pusat budaya dan pariwisata bukan hanya di tanah air, tetapi di tingkst dunia.

"Ini yang harus kita teruskan, bukti nyata komitmen pemda DIY untuk menjadi pusat budaya dan pariwisata terkemuka di Asia Tenggara," lanjutnya. 

Penetapan WBTb nilai tambah untuk pariwisata

Bakpia, oleh-oleh Yogyakarta Shutterstock/tyasindayanti Bakpia, oleh-oleh Yogyakarta

Singgih mengatakan, penetapan dan pelestarian warisan budaya menjadi sangat penting karena dapat berfungsi salah satunya sebagai nilai promosi pariwisata di mata dunia. 

Ia meyakini penetapan warisan budaya takbenda bakal membuat sektor pariwisata punyajilai jual dan promosi lebih.

Baca juga: 5 Kampung Wisata di Yogyakarta Diusulkan Ikut ADWI 2023

Sebab, suatu karya menjadi semakin unik dan spesial, sehingga pasti akan semakin menarik.

"Misalnya saat bicara tentang kuliner, bakpia, dengan narasi bahwa ini mendapat warisan budaya takbenda, maka orang yang membeli dan menikmati akan semakin lebih punya experience tersendiri," tutur dia.

Contoh lainnya, kata Singgih, batik nitik yang mendapat sertifikasi WBTb juga memiliki nilai geografis dan sejarah dari daerah asalnya yaitu Bantul.

Sejarah seperti inilah yang bisa meningkatkan nilai tambah, karena berkaitan dengan ekonomi kreatif. 

Baca juga: 20 Wisata Tahun Baru Yogyakarta yang Hits, Banyak Tempat Instagramable

Lebih lanjut, wisatawan juga bisa menjadi lebih perhatian, tidak asal membeli dan tidak tahu menahu mengenai filosofi suatu karya.

"Sehingga orang akan semakin mantap membeli batik nitik. Jadi ketika mereka menggunakan pun mereka akan bercerita kepada orang lain, dan itu bagian dari promosi," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com