Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2022, 07:07 WIB
Acep Nazmudin,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung menggeliat lagi. Setelah sempat sepi karena efek tsunami pada 2018 lalu, Tanjung Lesung kini sudah kembali ramai dikunjungi wisatawan.

Tanjung Lesung berada di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Terkini, Tanjung Lesung jadi destinsi unggulan di Banten karena keindahan alam dan fasilitas pendukung wisata yang lengkap dalam satu tempat.

Managing Director PT Banten West Java (BWJ) Widi Widiasmanto mengatakan, KEK Tanjung Lesung berada di kawasan seluas 1.500 hektar.

Baca juga: Mengenal Desa Wisata Saba Baduy, Tempat Tinggal Suku Badui di Banten

Di kawasan terpadu ini terdapat fasilitas, seperti hotel dan villa, pantai, restoran, kolam renang, lapangan golf, lapangan tenis hingga Mongolian Culture Center (MCC) atau Pusat Kebudayaan Mongolia.

“Wisata utama kami adalah atraksi air, seperti banana boat, jetski, sea kayaking, snorkling, dan diving. Kami juga punya pantai yang ini dengan garis pantai sepanjang 13,8 kilometer,” kata Widi di Tanjung Lesung, Sabtu (17/12/2022).

Widi mengatakan, Tanjung Lesung menjadi pemberhentian utama ketika wisatawan hendak mengeksplor tempat wisata lain di sekitar Pandeglang hingga Lebak.

Tanjung Lesung, bisa diving dan jadi warga Mongolia

Dari Tanjung Lesung wisatawan bisa mendapatkan paket wisata ke kawasan sekitar seperti Ujung Kulon, Krakatau, Pulau Liwungan, dan Desa Adat Suku Baduy di Lebak.

Di sekitar Tanjung juga ada spot menyelam atau diving yang disebut terbaik di barat Pulau Jawa, tempatnya berada di Ujung Kulon sekitar Pulau Panaitan.

Baca juga: 5 Vila Murah di Anyer Banten, Harga Mulai Rp 370.000

“Untuk ke sana bisa berangkat dari Tanjung Lesung dengan fasilitas dan guide disediakan dari sini,” kata Widi.

Di Tanjung Lesung, wisatawan juga bisa menjajal sensasi jadi warga Mongol di Pusat Kebudayaan Mongolia atau MCC yang didirikan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Mongolia di Jakarta.

Pembangunan pusat budaya ini merupakan bentuk perayaan 60 tahun terjalinnya hubungan bilateral antara Mongolia dan Indonesia pada 2016.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang menawarkan atraksi wisata lengkap dari pantai hingga Pusat Kebudayaan Mongolia.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang menawarkan atraksi wisata lengkap dari pantai hingga Pusat Kebudayaan Mongolia.

MCC terletak di kawasan KEK Tanjung Lesung dengan luas sekitar satu hektar. Di dalamnya terdapat sejumlah ‘Ger’ atau rumah tenda khas Mongolia. Ger didatangkan langsung dari Mongolia, lengkap dengan perkakas di dalamnya.

Pengunjung bisa masuk ke dalam rumah, menjajal pakaian khas Mongolia serta duduk di kursi yang didesain seperti ruangan kerajaan. Bahkan di ‘Ger’ lainnya pengunjung juga bisa merasakan tidur di dalam tenda tersebut.

Baca juga: Macau, Hongkong, dan Mongolia Tolak Turis dari Hubei China

Widi mengatakan, MCC juga terbuka untuk pengunjung umuk, bukan hanya yang menginap di Tanjung Lesung saja.

Panduan transportasi ke Tanjung Lesung dari Jakarta

Tanjung Lesung bisa ditempuh sekitar 4-5 jam perjalanan dari Jakarta. Pengunjung bisa datang menggunakan kendaraan pribadi atau DAMRI.

“DAMRIdari Bandara Soekarno Hatta berangkat dan kedatangan langsung dari Tanjung Lesung, sehari ada dua kali perjalanan,” kata dia.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Widi mengatakan pengunjung bisa memanfaatkan momen libur tahun baru di Tanjung Lesung karena ada promo paket spesial.

“Kali ini kami menawarkan Paket Natal dengan aktivitas menarik, seperti belajar seni membatik bersama pengrajin langsung, sunset tea time, fun golf, bersepeda ke Mongolian Culture Center, juga paket makan malam berkonsep Barbeque Dinner ditemani live music,” kata Widi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com