Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuarium Sepanjang 47 Meter Jadi Wisata Terbaru di Pangandaran

Kompas.com - 19/12/2022, 15:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Obyek wisata edukasi Aquarium Indonesia Pangandaran resmi dibuka untuk umum pada Sabtu (17/12/2022). Lokasinya ada di daerah Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

"Akuarium ini dulunya dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sejak awal November ini sudah mandiri dikelola oleh kami (PT Tridacna Banyu Lestari)," kata Marketing Aquarium Indonesia Pangandaran Ahmad Syafi'i Lubis kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).

Baca juga:

Gedung Aquarium Indonesia Pangandaran, kata dia, dulunya berfungsi sebagai pusat riset dan edukasi KKP sehingga waktu itu tidak bisa dijadikan tempat wisata atau dimasuki oleh masyarakat umum.

Setelah adanya kesepakatan antara pihak KKP dan PT Tridacna Banyu Lestari, gedung tersebut mulai direnovasi menjadi wisata edukasi.

"Kami menerima bangunan yang sudah jadi (dari KKP), kami sebagai pengelola saat ini melanjutkan dan memperbaiki apa yang perlu dibenahi agar layak jadi tempat wisata edukasi untuk masyarakat," katanya.

 

Diklaim sebagai akuarium cekung terpanjang di Indonesia

Bentuk akuarium cekung di Aquarium Indonesia Pangandaran.Dok. Aquarium Indonesia Pangandaran Bentuk akuarium cekung di Aquarium Indonesia Pangandaran.

Syafi'i mengklaim, Aquarium Indonesia Pangandaran merupakan akuarium cekung terpanjang di Indonesia berukuran 47-47,5 meter.

"Kami berani klaim akuarium cekung terpanjang di Indonesia karena memang itu yang kami miliki (bentuknya cekung) dan berbeda dari terowongan akuarium di lokasi lain di Indonesia," paparnya.

Tidak hanya itu, ia menambahkan, Aquarium Indonesia Pangandaran juga merupakan jendela akuarium terbesar di Indonesia. Bentangan jendela akuariumnya sekitar 33 meter.

Baca juga: 19 Nama Kota Terpanjang di Dunia, Ada yang Sampai 163 Huruf

Wisata kolam sentuh di Aquarium Indonesia Pangandaran.Dok. Aquarium Indonesia Pangandaran Wisata kolam sentuh di Aquarium Indonesia Pangandaran.

Ia mengatakan, klaim tersebut berdasarkan dari perhitungan panjang bentangan antar sisi akuarium.

"Kami bukan melihat dari debit air ataupun luas keseluruhan (akuarium), tetapi dari jendela akuarium. Bahasa yang kami gunakan itu sesuai dengan bentuk akuariumnya," katanya.

Baca juga:

Menurutnya, diksi "jendela" untuk Aquarium Indonesia Pangandaran digunakan karena bentuk akuariumnya yang menyerupai bentuk jendela.

 

Ikan di Aquarium Indonesia Pangandaran

Ikan yang ada di Aquarium Indonesia Pangandaran tidak hanya berasal dari laut Pangandaran, tetapi juga ikan dari luar Pangandaran.

Beberapa hewan yang sudah ada di Aquarium Indonesia Pangandaran, di antaranya ada ikan pari, bintang laut, serta beberapa jenis ikan karang, seperti sersan mayor dan ikan botana.

Meskipun terbuka untuk semua jenis ikan, namun ikan yang akan masuk ke dalam Aquarium Indonesia Pangandaran harus dikarantina terlebih dahulu.

"Kita akan karantina dulu (ikannya), ketika dinilai layak dan sehat, barulah ditampung  di akuarium yang ada di dalam gedung," ujarnya.

Baca juga:

Ia mengatakan, hingga saat ini Senin (19/12/2022) belum ada jumlah pasti total ikan yang ada di Aquarium Indonesia Pangandaran karena setiap hari berpeluang ditambahnya ikan yang baru.

Apabila wisatawan ingin berkunjung, obyek wisata dan edukasi Aquarium Indonesia Pangandaran buka setiap hari.

Pada hari kerja, tempat wisata ini buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan hari libur nasional dan akhir pekan buka mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com