BATU, KOMPAS.com - Kawasan wisata Air Terjun Coban Talun yang berada di Desa Tulungrejo, Kota Batu rencananya akan dibenahi oleh pemerintah desa setempat. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan yang berkunjung.
Kepala Desa Tulungrejo, Suliono mengatakan, pihaknya masih menyiapkan perencanaan konsep dan anggaran untuk membenahi air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 50 sampai 60 meter itu.
Rencananya ada beberapa hal yang akan dibenahi, mulai dari taman bunga, permainan anak, pasar wisata, lahan parkir, hingga menambah fasilitas air hangat di toilet-toilet.
Baca juga: Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu: Jam Buka, Tiket Masuk, Aktivitas
"Mulai tahun 2023, konsepnya tetap wisata alam dan tidak akan mengubah apa pun, hanya melengkapi saja supaya minat masyarakat berkunjung lebih tinggi," kata Suliono kepada Kompas.com, Senin (19/12/2022).
Menurutnya, kawasan Coban Talun penting untuk segera dibenahi karena sudah kalah bersaing dengan wisata air terjun lainnya.
Rencananya, anggaran sebesar Rp 5 miliar selama tiga tahun akan dipersiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
"Di sekitar Batu ini sudah banyak wisata alam yang kondisinya lebih baik, seperti Coban Rondo, Coban Rais yang memiliki fasilitas lebih, sehingga lebih baik kami juga meningkatkan pelayanan kepada wisatawan," tutur Suliono.
Baca juga: 10 Wisata di Kota Batu dan Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Nataru
Sementara itu, Supervisor Site Coban Talun, Sugeng Priyanto mengatakan bahwa saat ini rata-rata pengunjung yang datang di hari kerja sekitar 100 orang setiap harinya. Sedangkan saat akhir pekan pada Sabtu dan Minggu bisa mencapai 400 orang setiap harinya.
Pengunjung yang datang saat ini masih didominasi dari wilayah Malang Raya dan daerah Jawa Timur lainnya. Dia berharap jelang akhir tahun, wisatawan yang datang bisa meningkat dibandingkan hari-hari biasanya.
"Memang meningkat dibandingkan dua tahun pandemi Covid-19 lalu, tapi belum signifikan masih sekitar 10 sampai 20 persen," katanya.
Selain itu, kondisi kios-kios yang berada di pasar wisata juga masih sepi atau banyak penjual yang tutup. Dari sekitar lebih dari 20 kios hanya 50 persen yang buka.
Baca juga: Kota Batu Akan Punya Kereta Gantung Wisata, Sajikan Panorama Pegunungan
"Rata-rata yang bertahan kios makanan dan minuman, yang oleh-oleh masih belum buka," katanya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati jernihnya air di Coban Talun, bisa menyiapkan bujet Rp 12.000 untuk tiket masuk setiap orang. Kemudian untuk biaya parkir mobil sebesar Rp 10.000 dan sepeda motor Rp 5.000.
"Di sekitar lokasi, dari pos tiket masuk ada ojek yang bisa mengantar pengunjung untuk menuju air terjun, itu pergi-pulang bayarnya Rp 15.000," katanya.
Baca juga: Wisata ke Kota Batu, Ini Titik Rawan Kemacetannya
Coban Talun mulai buka pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Di kawasan, juga terdapat petugas yang berjaga. Biasanya ketika terjadi kabut atau hujan, maka pengunjung diminta untuk menjauhi air terjun.
Lihat postingan ini di Instagram
"Pengunjung dihimbau untuk naik, ada petugasnya disana, supaya lebih safety, tapi kalau cerah tidak apa-apa," katanya.
Jarak tempuh Coban Talun dari Kota Batu sekitar 5,1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Baca juga: Banyak Pengajuan Paspor di Imigrasi Malang yang Ditolak, Ini Sebabnya
Jika perjalanan dimulai dari Kota Malang, maka jarak tempuh ke Coban Talun adalah 19 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.