Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Sepertiga Orang Indonesia Pilih Hotel Bintang 1-3 untuk Akhir Tahun

Kompas.com - 23/12/2022, 12:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepertiga atau 30 persen masyarakat Indonesia memilih hotel bintang 1-3 atau budget hotel sebagai akomodasi libur akhir tahun 2022.

Informasi ini ditunjukkan lewat hasil survei "End of Year Vaction Plan Report 2022" yang dilakukan oleh platform penyedia layanan consumer insights Populix, pada Rabu (9/11/2022) hingga Jumat (11/11/2022).

Baca juga:

"Untuk akomodasi, sepertiga masyarakat Indonesia memilih untuk tinggal di hotel bintang 1-3 atau budget hotel (30 persen)," kata Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, sebagian lagi memilih akomodasi yang lebih premium seperti vila (13 persen), resor (12 persen), dan hotel bintang 4-5 (delapan persen).

Soal anggaran yang disiapkan, mayoritas atau 41 persen masyarakat mengalokasikan dana untuk menginap sekitar Rp 250.000 sampai Rp 500.000 per malamnya.

"Berdasarkan hasil survei, Gen Z (usia 18-25 tahun) lebih banyak memilih akomodasi dengan biaya Rp 500.000 hingga kurang dari Rp 250.000 per malam," tutur Eileen.

Baca juga: Survei Google: Minat Wisata Warga Indonesia Saat Ini Lebih Tinggi Dibanding 2019

Generasil milenial (26-45 tahun) dan Gen X (46-55 tahun) mempersiapkan anggaran menginap mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 1 juta per malam.

Harga jadi pertimbangan utama dalam memilih penginapan

Ilustrasi hotel Kapsul.PIXABAY.com/TRAVELDUDES Ilustrasi hotel Kapsul.

Survei tersebut juga menunjukkan sejumlah pertimbangan masyarakat dalam memilih akomodasi untuk libur akhir tahun.

Pertimbangan utama adalah harga yang terjangkau (51 persen), dapat menginap bersama rombongan (41 persen), dan lokasi dekat dengan pusat kota (40 persen).

Hal lain yang juga diperhatikan masyarakat terkait pemilihan akomodasi yakni ulasan yang baik (38 persen), memiliki pemandangan sekitar yang bagus (36 persen), ukuran kamar yang memadai (36 persen), memberikan privasi (36 persen), serta memiliki fasilitas yang lengkap (35 persen).

Baca juga:

Terkait pemesanan akomodasi, masyarakat biasanya memesan secara daring melalui aplikasi perjalanan (38 persen).

Alasannya, pemesanan lewat aplikasi menawarkan kemudahan dalam penggunaan aplikasi (67 persen), prosesnya mudah dan cepat (65 persen), serta menawarkan berbagai metode pembayaran (57 persen).

Ilustrasi hotel.PEXELS/ENGIN AKYURT Ilustrasi hotel.

Adapun Traveloka (67,5 persen) dan Tiket.com (21 persen) merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk memesan akomodasi. 

Sementara itu, 23 persen masyarakat memilih untuk melakukan reservasi dengan datang langsung ke penginapan yang dituju melalui agen perjalanan (13 persen), menelepon ke penginapan (12 persen), dan melalui situs web resmi penginapan (10 persen).

Baca juga:

Sebagai informasi, survei dilakukan secara daring melalui aplikasi Populix terhadap total 1.010 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia.

Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner tertutup dengan format pilihan ganda tunggal dan pilihan ganda kompleks. Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com