KOMPAS.com – Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memang berada di tengah jalan utama Solo-Yogyakarta, atau sebaliknya.
Alhasil, jalan utama di Delanggu pun hampir selalu ramai pengendara, terutama pada akhir pekan.
Namun, tidak jauh dari jalan utama, terutama di Perempatan Pasar Delanggu, ada kompleks bangunan lawas beraksitektur Belanda, sehigga mirip semacam kota tua.
Baca juga: Ada Kota Tua di Delanggu, Klaten, Ini Lokasi dan Sejarahnya
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/12/2022), kawasan mirip kota tua ini memiliki banyak bangunan rumah dengan arsitektur lawas yang sudah lama ditinggalkan.
Rumah-rumah tersebut kian ditutupi semak belukar karena sudah lama tidak ditinggali dan tidak terawat.
Padahal, jalan di depan rumah-rumah itu sudah diaspal halus dan ramai kendaraan. Aktivitas di sekitar Lapangan Merdeka Delanggu juga ramai pedagang aneka camilan.
Selain rumah-rumah kosong, ada pula bangunan besar yang sudah lama tidak digunakan, semacam pabrik. Namun di pintu masuknya, masih ada petugas yang berjaga.
Menurut Sekretaris Desa Delanggu, Heri Sutomo yang lahir pada 1970-an, kompleks bangunan lawas ini adalah eks pabrik karung goni.
Namun, adanya karung plastik membuat permintaan karung goni menurun, sehingga pabrik itu harus tutup pada sekitar 1997, bahkan sebelum reformasi.
Baca juga: Wahana Soko Alas, Wisata Baru di Desa Ponggok, Klaten yang Instagramable
Sejak tutup, bangunan pabrik dan rumah-rumah staf pabrik tidak ditempati hingga saat ini, sehingga tampak terbengkalai. Saat ini, kawasan eks pabrik karung goni tersebut menjadi milik perseorangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.