KOMPAS.com- Kepala Museum Keraton Solo Dany Nur Adiningrat mengatakan, wisata Museum Keraton Solo ditutup untuk sementara waktu hingga situasi aman.
"(Museum Keraton Solo) tutup, demi keamanan koleksi dan abdi dalam (di) museum," kata Dany kepada Kompas.com, Minggu (25/12/2022).
Keputusan itu diambil sebagai imbas dari bentrokan di Keraton Surakarta pada Jumat (23/12/2022).
Baca juga: 7 Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa, Wisata Religi hingga Keraton
Dany melanjutkan, tidak ada koleksi di dalam Museum Keraton Solo yang ikut terdampak peristiwa kericuhan.
Namun guna menjaga keamanan, saat ini sudah ada petugas kepolisian yang siaga di kawasan Museum Keraton Solo.
"Kami selaku pengelola mohon maaf kepada pengunjung (yang ingin berkunjung ke Museum Keraton Solo) karena sesuatu hal museum harus tutup dulu," paparnya.
Baca juga:
Ia juga berharap kericuhan yang terjadi di Keraton Solo bisa kembali pulih dan pihak yang berselisih bisa segera berdamai.
Dikutip dari laman Kompas.com (24/12/2022), kericuhan di Museum Keraton Solo yang terjadi pada Jumat (24/12/2022) diduga karena konflik internal Keraton Kasunanan Solo.
Bentrok terjadi antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan kubu Gusti Moeng dari Lembaga Dewan Adat (LDA).
Kondisi dikawasan Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (23/12/2022).
Kericuhan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu ada sekitar 50 orang yang datang dan memaksa mengunci akses pintu masuk Keraton Solo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.