Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Wisata Ramah Keluarga di Yogyakarta untuk Libur Akhir Tahun 

Kompas.com - 25/12/2022, 14:02 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

11. Studio Alam Gamplong 

Suasana jadul di Studio Alam Gamplong, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Suasana jadul di Studio Alam Gamplong, Yogyakarta.

Studio Alam Gamplong merupakan tempat pengambilan gambar film milik sutradara Hanung Bramantyo yang dijadikan obyek wisata. Berdasarkan informasi dari Kompas.com  (29/12/2019), pengunjung dapat melihat aneka bangunan yang digunakan sebagai latar belakang film.

Sejumlah film yang mengambil gambar di lokasi ini adalah Sultan Agung: The Untold Love Story dan Bumi Manusia. Obyek wisata ini sangat cocok untuk berfoto dengan latar belakang rumah buatan.

Selain itu, terdapat kereta kuno serta kolam ikan bagi anak-anak. Studio Alam Gamplong berlokasi di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. 

12. Candi Prambanan 

Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia.WIKIMEDIA COMMONS/HERUSUTIMBUL Ilustrasi wisatawan mancanegara berfoto di depan Candi Prambanan di Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta - Indonesia.

Berlibur ke Yogyakarta tidak lengkap rasanya tanpa mengunjungi situs bersejarah. Salah satu wisata sejarah yang ramah keluarga adalah Candi Prambanan.

Sebab, lokasinya berada dekat pusat kota sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi.

Kompleks Candi Hindu terbesar di dunia ini sudah ditetapkan sebagai sebagai Warisan Budaya Dunia (world heritage) oleh UNESCO, seperti dikutip dari situ Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY. 

Candi Prambanan memiliki tiga halaman yang ditata dengan memusat atau pola konsentris. Setiap halaman dibatasi dengan pagar keliling.

Lokasi Candi Prambanan berada di Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sekitar Candi Prambanan, Cocok untuk Libur Akhir Tahun

13. Keraton Yogyakarta

Sengkalan memet di Keraton Yogyakarta dengan wujud sepasang naga dikombinasikan dengan lambang Kasultanan Yogyakarta berbunyi ?Kaheksi Nagaraja Manjing Kadhaton?, yang memiliki arti  dewa naga (terlihat) memasuki keraton. Sengkalan ini menandai peresmian museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada tahun 1992 Masehi. kratonjogja.id Sengkalan memet di Keraton Yogyakarta dengan wujud sepasang naga dikombinasikan dengan lambang Kasultanan Yogyakarta berbunyi ?Kaheksi Nagaraja Manjing Kadhaton?, yang memiliki arti dewa naga (terlihat) memasuki keraton. Sengkalan ini menandai peresmian museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada tahun 1992 Masehi.

Wisata sejarah lainnya yang ramah keluarga adalah Keraton Yogyakarta. Situs sejarah ini menyimpan bukti perkembangan budaya Jawa dan Indonesia. 

Mengutip Kompas.com, (3/7/2021), keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755, setelah Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua.

Kompleks Keraton Yogyakarta dibagi dalam tiga halaman yang membujur dari arah utara ke selatan. Wisatawan bisa melihat berbagai peninggalan keraton Yogyakarta, seperti benda pusaka, kereta kuda kerajaan, potret, dan lainnya.

Selama kunjungan, wisatawan akan ditemani oleh pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah Keraton Yogyakarta. Lokasinya pun cukup strategis karena berada di tengah kota.

Baca juga: Mengenal Prajurit Keraton Yogyakarta Melalui Paket Wisata Bregada Adventure

14. Kebun Buah Mangunan 

Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta. DOK. BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAREKRAF/SENDY A SAPUTRA Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta.

Obyek wisata ini kerap disebut negeri di atas awan karena wisatawan bisa menyaksikan kabut tampak melayang di atas Sungai Oyo.

Kebun Buah Mangunan bisa menjadi alternatif wisata ramah keluarga di Yogyakarta yang bertema alam.

Untuk bisa menyaksikan keindahan negeri di atas awan itu, pengunjung hendaknya datang pagi hari. Kabut bahkan berkelok mengikuti aliran sungai.

Wisata Kebun Buah Mangunan berada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

15. Obelix Hills

Obelix Hills memiliki banyak tempat bersantai untuk menikmati sunset dari atas bukit.Instagram @obelixhills Obelix Hills memiliki banyak tempat bersantai untuk menikmati sunset dari atas bukit.

Jika ingin mengajak keluarga bersantai sambil menikmati pemandangan, maka cobalah berkunjung ke Obelix Hills. Wisatawan bisa menyaksikan panorama Jogja dari ketinggian saat berkunjung ke obyek wisata ini.

Dilansir dari situs resminya, obyek wisata ini mengusung tagline sunset on the rock sebab pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset) dari tebing.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (12/5/2021), perbedaan Obelix Hills dengan tempat wisata perbukitan lainnya di Yogyakarta adalah Obelix Hills berdiri di atas perbukitan dengan batu asli.

Selain itu, tersedia 30 spot foto Instagramable bagi pengunjung yang dapat diakses dengan cuma-cuma, berdasarkan informasi dari situs web resminya.

Baca juga: Panduan Wisata ke Obelix Hills, Fasilitas, Jam Buka, Tiket, dan Rute

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com