Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/12/2022, 18:37 WIB
Penulis Ulfa Arieza
|

KOMPAS.com - Peringatan musibah tsunami Aceh tepat 18 tahun pada esok hari, Senin (26/12/2022). Meskipun sudah 18 tahun berlalu, namun masyarakat masih mengingat musibah yang menelan korban jiwa lebih dari 220.000 orang tersebut

Mengutip Kompas.com (26/12/2021), gelombang tsunami yang diperkirakan setinggi 30 meter tersebut bermula dari gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,3 SR di dasar Samudera Hindia. 

Baca juga: Mengenang 26 Desember 2004 di Museum Tsunami Aceh

Sejumlah ahli menyebut, gempa itu sebagai gempa terbesar kelima yang pernah ada dalam sejarah.

Gempa yang disusul tsunami tersebut meluluhlantakkan bumi Aceh pada 26 Desember 2004 pada pukul 07:58:53 WIB. 

Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004AP/Eugene Hoshiko Foto masjid yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004

Tempat untuk mengenang tsunami Aceh 

Ada beberapa tempat di Aceh untuk mengenang musibah tsunami Aceh 18 tahun lalu. Mayoritas lokasi tersebut merupakan saksi bisu musibah yang mengguncang tanah Serambi Mekkah.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Pemandangan Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (29/11/2022).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Pemandangan Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Selasa (29/11/2022).

Masjid Raya Baiturrahman merupakan saksi bisu musibah tsunami Aceh. Ketika itu, Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu tempat berlindung warga setempat, kala bangunan di sekitarnya luluh lantak karena terjangan tsunami.

Mengutip situs Indonesia.go.id, pemerintah melakukan pemugaran masjid pada 2015 lalu sehingga bangunan masjid bertambah megah.

Halaman depan masjid yang semula berupa hamparan rumput berganti rupa menjadi marmer putih. Pada halaman itu, terdapat 12 payung raksasa, masing-masing enam di sisi selatan dan enam lainnya di utara yang menyerupai Masjid Nabawi, Madinah. 

Saat dikembangkan, bentangan payung mencapai 14 meter sehingga menjadi  kanopi raksasa.

Baca juga: Megahnya Payung Raksasa Masjid Baiturrahman Aceh, Buka Lengkap Setiap Jumat

2. Museum Tsunami

Pengunjung berada di dalam Sumur Doa, ruangan paling sakral di Museum Tsunami, Banda Aceh, Selasa (29/11/2022).KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT Pengunjung berada di dalam Sumur Doa, ruangan paling sakral di Museum Tsunami, Banda Aceh, Selasa (29/11/2022).

Museum Tsunami menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk mengenang peristiwa tsunami Aceh.

Mengutip Kompas.com (4/12/2022), tidak hanya memuat foto-foto peristiwa tsunami 18 tahun silam, namun pengunjung juga diajak merasakan kembali detik-detik munculnya gelombang tsunami yang meluluhlantakkan Serambi Mekkah.

Adapun Museum Tsunami terbagi menjadi empat lantai. Di masing-masing lantai terdapat empat hingga lima zona. Namun, lantai paling atas ditutup untuk umum dan baru akan dibuka untuk evakuasi jika terjadi tsunami.

Salah satu ruangan di Museum Tsunami yang paling sakral adalah Sumur Doa. Di dalam ruangan berbentuk lingkaran dan langit-langit tinggi itu tertulis 3.600 nama korban tsunami Aceh pada dindingnya.

Museum rancangan Ridwal Kamil ini  berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Banda Aceh. Jam bukanya mulai Sabtu hingga Kamis pukul 09.00-16.00 WIB

Sementara harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 5.000, wisatawan mancanegara Rp 15.000, dan  wisatawan anak, pelajar, serta mahasiswa Rp 3.000. 

Baca juga: Museum Tsunami Aceh: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

3. Kuburan massal

Peziarah mendoakan keluarga mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami di pemakaman massal korban tsunami di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (26/12/2020). Setiap 26 Desember, memperingati tragedi gempa dan tsunami yang terjadi pada 2004 lalu, pemakaman tersebut selalu ramai didatangi warga untuk melakukan doa dan zikir. Di lokasi kuburan massal ini tercatat 46. 718 jiwa lebih dikebumikan korban tsunami.KOMPAS.com/RAJA UMAR Peziarah mendoakan keluarga mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami di pemakaman massal korban tsunami di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (26/12/2020). Setiap 26 Desember, memperingati tragedi gempa dan tsunami yang terjadi pada 2004 lalu, pemakaman tersebut selalu ramai didatangi warga untuk melakukan doa dan zikir. Di lokasi kuburan massal ini tercatat 46. 718 jiwa lebih dikebumikan korban tsunami.

Salah satu lokasi untuk mengenang dahsyatnya hantaman tsunami Aceh pada 2004 silam adalah kuburan massal.

Mengutip Kompas.com (2/10/2010), ada banyak lokasi kuburan massal korban tsunami Aceh, mengingat jumlah korban meninggal dunia hingga 280.000 orang.

Namun, lokasi pemakaman massal yang terbesar berada di Lambaro, Lhok Nga, Siron, dan Ulee Lheu.

Kuburan massal korban tsunami Aceh kerap didatangi para peziarah. Selain keluarga korban, peziarah juga merupakan masyarakat umum hingga turis asing sebagai wujud simpati atas musibah tersebut.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (21/12/2022), Pemerintah Provinsi Aceh akan memusatkan acara peringatan 18 tahun tsunami Aceh di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Peringatan tersebut rencananya akan diisi dengan zikir, shalawat, santunan anak yatim, dan doa bersama.

Baca juga: Menengok Sisa-Sisa Tsunami Aceh sambil Jalan-jalan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

8 Tempat Ngabuburit Murah Jakarta Utara, Bioskop Rakyat hingga Pantai 

Jalan Jalan
Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Panduan Wisata ke Museum Fatahillah 2023, Jam Buka hingga Harga Tiket

Travel Tips
Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Syarat Naik Kapal Laut Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2023  

Travel Update
Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel Kota Batu

Travel Update
4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

Travel Tips
Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Cara menuju ke Museum Fatahillah, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Tali Bungee Jumping di Thailand Putus, Turis Selamat karena Bisa Renang

Travel Update
5 Gunung Sekitar Soloraya yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Ada yang Tak Perlu Jalan Kaki

5 Gunung Sekitar Soloraya yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Ada yang Tak Perlu Jalan Kaki

Travel Tips
10 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta Timur, Bisa Sambil Wisata Religi

10 Tempat Ngabuburit Murah di Jakarta Timur, Bisa Sambil Wisata Religi

Jalan Jalan
5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

5 Wisata Dieng yang Pas Dikunjungi Saat Puasa, Tak Perlu Jalan Jauh

Travel Tips
Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Travel Tips
3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

Travel Tips
Berkunjung ke Masjid Al Ma'shum Blora, Menyusuri Jejak NU

Berkunjung ke Masjid Al Ma'shum Blora, Menyusuri Jejak NU

Jalan Jalan
Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Cara Beli Tiket Masuk Museum Fatahillah, Bayar Pakai Kartu Ini

Travel Tips
Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+