Kordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengungkapkan, Glagah mulai mengalami peningkatan pengunjung setelah pukul 15.00 WIB.
Sebab, cuaca pagi hari relatif buruk seperti hujan deras, angin kencang, dan mendung.
Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari 1 Malam di Kulon Progo, Naik Jip dan Susur Goa
Cuaca mengakibatkan tinggi gelombang mencapai 1,5-2 meter.
“Kami sampai tidak henti-henti mengimbau untuk tidak mandi di laut serta anak-anak harus diawasi karena gelombang bisa saja sewaktu-waktu berubah tinggi,” kata Aris saat dihubungi.
Situasi serupa terjadi di beberapa kawasan wisata pantai Kulon Progo. Kabupaten ini punya garis pantai panjang hingga muncul banyak obyek wisata yang mengeksplor keindahan pantai.
Baca juga: Liburan 2 Hari 1 Malam ke Kulon Progo, Butuh Bujet Berapa?
Aris mengungkapkan, peningkatan keramaian juga terpantau di semua wilayah pantai Kulon Progo. Kunjungan ramai setelah pukul 12.00 WIB.
“Cukup ramai. Beberapa titik pantai lainnya juga semakin ramai saat ini,” kata Aris.
View this post on Instagram
Pantai Glagah adalah pantai wisata yang menjadi ikon Kulon Progo. Pantai ini memiliki sejumlah daya tarik wisata, seperti pasir hitamnya yang mengilap, bentang laut yang luas, ombak besar, serta pemandangan matahari terbenamnya yang indah.
Tumpukan beton kaki empat sebagai pemecah ombak di muara Sungai Progo juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berfoto di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.