Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Tepat ke Karimunjawa? Waspada Gelombang Tinggi

Kompas.com - 27/12/2022, 16:30 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari 300 wisatawan sempat tertahan di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat gelombang tinggi, Sabtu (24/12/2022).

Gelombang tinggi mengakibatkan kapal penyeberangan dari Jepara tidak bisa beroperasi sementara akibat gelombang laut yang tidak aman untuk pelayaran, dikutip Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga:

Seperti diketahui, cuaca dalam beberapa waktu terakhir terbilang cukup ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia.

Padahal, cuaca adalah faktor penting untuk diperhatikan ketika hendak bepergian.

Lantas, jika hendak berwisata kapan waktu yang tepat untuk berwisata ke Karimunjawa, dengan cuaca yang lebih bersahabat?

Hindari akhir dan awal tahun

Kapal KM Kelimutu milik Pelni mengubah jadwal pelayaran demi menyelamatkan 305 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022).DOK Pelni Kapal KM Kelimutu milik Pelni mengubah jadwal pelayaran demi menyelamatkan 305 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022).

Secara umum, waktu paling pas untuk berwisata ke Karimunjawa berkisar dari bulan Maret hingga pertengahan Desember.

"Paling aman untuk cuaca dan gelombangnya, Maret sampai pertengahan Desember," kata Kepala Desa Karimunjawa, Arip Setiawan, kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Cuaca Buruk, Wisatawan Diimbau Tidak ke Karimunjawa sampai Tahun Baru

Arip menambahkan, biasanya mulai pertengahan Desember hingga awal Maret, gelombang laut akan tinggi dan angin di Karimunjawa cenderung kencang.

Hal itu bisa berdampak pada aktivitas pelayaran kapal-kapal penyeberangan.

"Bulan yang tidak aman itu pertengahan Desember sampai awal Maret, biasanya mulai Maret itu cuaca sudah baik semua, kondusif, aman," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Jika terpaksa melakukan perjalanan ke Karimunjawa pada waktu yang tidak dianjurkan, Arip mengimbau pengunjung untuk membawa uang saku lebih, sebagai jaga-jaga menghadapi keadaan darurat.

Secara umum, tidak hanya ke Karimunjawa, ia juga meminta calon wisatawan dapat lebih memerhatikan risiko yang bisa saja terjadi ketika melakukan aktivitas ke mana pun itu.

Baca juga: Itinerary Seharian Jelajah Daratan Karimunjawa, Pantai sampai Hutan Bakau

Sehingga, kita akan lebih mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu mengalami situasi tidak terduga.

"Paling terpenting ini konsekuensi, ketika kita berwisata ke mana pun, ada risiko apa di sana, jadi jika kita menyeberang ke pulau, kapal mogok, ya itu risikonya. Jadi lebih diperhatikan saja dampak risiko yang mungkin terjadi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com