Tentunya, sensasi melihat panorama atau pemandangan secara luas adalah hal berbeda yang menjadi nilai unggul kereta panoramic.
Pemandangan jalan perkotaan terlihat menarik, meskipun dalam perjalanan yang singkat.
Baca juga: Naik Kereta Panoramic, Bisa Mampir 13 Tempat Wisata Ini
Jika perjalanan lebih panjang, tentu menikmati pemandangan bakal lebih memuaskan.
Meja lipat kecil untuk makan tersimpan rapi di pegangan kursi dan terlihat tempat colokan di bagian bawah. Selain itu, ada sandaran kaki di depan masing-masing kursi.
View this post on Instagram
Sedikit berbeda dari kereta kebanyakan, dinding Panoramic bersih dari tempat gantungan atau tempelan apapun. Pengunjung benar-benar bisa melihat pemandangan luar dari kaca yang besar dan polos.
Baca juga: Kereta Bersejarah Mak Itam di Sawahlunto Akan Kembali Beroperasi
Meski kacanya besar, tak perlu khawatir terasa panas atau privasi terganggu, karena ada tirai jendela yang dapat dibuka tutup secara otomotis dengan memencet tombol di bagian tengah atas.
Atap kaca juga bisa dibuka tutup dengan cara mengendalikan remote yang bisa diminta kepada pramugari kereta Panoramic.
Tak hanya interior kursi kereta panoramic yang serba modern dan canggih, terdapat sejumlah fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung.
Di antaranya, televisi berukuran besar di dinding ujung kereta.
Baca juga: Naik Kereta Api Saat Libur Akhir Tahun, Catat 3 Hal Penting Ini
Kemudian, ada satu buah toilet yang luas dengan sensor otomatis. Toilet ini dilengkapi kloset duduk, kloset berdiri untuk laki-laki, wastafel, tisu, hingga sabun cuci tangan.
Bagi yang membawa koper atau tas berukuran besar lainnya juga tidak perlu khawatir.
Karena atap kereta menggunakan kaca, kita tidak akan menemukan rak barang bawaan seperti di kereta pada umumnya.
Namun, kereta panoramic menyediakan rak bagasi khusus di ujung kereta yang bisa menampung bawaan penumpang sesuai ketentuan yang berlaku.
Penumpang kereta Panoramic juga akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, wifi, dan selimut secara cuma-cuma.
"Kami memberikan hidangan snek, makanan, minuman, dan juga free wifi,” ujar Ilud.
Baca juga: Catat, Daftar Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Kereta Api
Lebih uniknya lagi, kata Ilud, pada pemberhentian tertentu seperti Stasiun Cirebon, pihak kereta api akan menaikkan menu kuliner khas setempat untuk disajikan kepada penumpang.
"Di pertengahan jalan, kami akan menaikkan hidangan kuliner nusantara seperti di Cirebon, makanan khas di sana untuk penumpang,” tambahnya.
Sebagai informasi, rute kereta Panoramic yang mengikuti KA Taksaka meliputi Gambir-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Kebumen-Kutoarjo-Yogyakarta.
Sehingga, kamu yang berencana mencoba kereta ini bisa mampir ke tujuan tersebut.
Baca juga: Intip Interior Djoko Kendil, Kereta Mewah Berusia Puluhan Tahun
Adapun harga tiket kereta Panoramic dibanderol mulai Rp 750.000-Rp 1 juta per orang.
Tiket ini tersedia dalam jumlah terbatas, serta bisa dipesan lewat aplikasi KAI Access, laman KAI, dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya. Bisa juga secara offline jika persediaan masih ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.