KOMPAS.com - Sepanjang 2022, ada sejumlah event besar sektor pariwisata yang digelar di Indonesia. Baik event bertaraf nasional maupun internasional.
Sejumlah event kembali digelar setelah sebelumya sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut memberikan efek berganda (multiplier effect) secara positif, tidak hanya di sektor wisata, namun juga mendorong ekonomi masyarakat sekitar.
Baca juga: Kaleidoskop: Tempat Wisata yang Punya Wajah Baru pada 2022
Baca juga: 14 Isu Travel Terpopuler Sepanjang 2022, Banyak Soal Paspor Indonesia
Kompas.com merangkum event besar pariwisata sepanjang 2022, sebagai berikut:
Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP Mandalika 2022 yang digelar pada 18-20 Maret 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang balap motor internasional tersebut membawa angin segar bagi sektor pariwisata serta perekonomian Lombok dan sekitarnya.
Terlebih, sektor pariwisata dan perekonomian Lombok sempat lesu akibat pandemi Covid-19 yang menekan jumlah wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, nilai tambah selama perhelatan MotoGP mencapai Rp 4,5 triliun.
“MotoGP memberikan nilai tambah bagi Indonesia sebesar Rp 4,5 triliun, di luar angka Rp 700 hampir Rp 800 miliar yang kami perkirakan," kata Sandiaga dikutip dari Kompas.com (30/5/2022).
MotoGP juga berhasil mendorong pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Provinsi NTB sebesar 1,46 persen year on year (yoy) serta membuka banyak lapangan kerja.
Baca juga: MotoGP Mandalika Sumbang Rp 4,5 Triliun, Lampaui Target
Mengutip Kompas.com (21/3/2022), data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB mengungkapkan, tingkat keterisian atau okupansi kamar hotel di Lombok mencapai 95 persen selam perhelatan MotoGP.
Dari sisi transportasi, PT Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang selama pekan pelaksanaan MotoGP di Bandara Internasional Lombok mencapai lebih dari 71.000 orang, atau 10.300 penumpang per hari.
Sejumlah tempat wisata di Lombok juga menjadi sorotan. Sebut saja, Pantai Kuta Mandalika yang lokasinya berdekatan dengan Sirkuit Mandalika dan Bukit Seger karena menjadi spot foto pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca juga: Kemenparekraf: 75,8 Persen Penonton Puas dengan MotoGP Mandalika 2022
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 digelar di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022 lalu. Pertemuan tahunan 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian Indonesia.
Sandiaga Uno mengungkapkan okupansi hotel di kawasan Nusa Dua, Bali mencapai 70 persen selama KTT G20.
“Perhelatan G20 memberi dampak positif bagi Bali, tingkat okupansi hotel naik di kawasan ITDC Nusa Dua, November 2022 mencapai 70 persen," kata Sandiaga dikutip dari Kompas.com (22/11/2022).
Gelaran G20 juga menjadi ajang promosi sejumlah obyek dan atraksi wisata di Bali. Meliputi, kawasan Nusa Dua sebagai lokasi menginap para delegasi negara, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park sebagai tempat jamuan makan malam para delegasi, dan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Denpasar sebagai lokasi penanaman mangrove.
Tercatat, kontribusi ekonomi gelaran internasional itu mencapai 533 juta dollar AS atau Rp 7,4 triliun, serta menyerap lebih dari 33.000 lapangan kerja baru.
Baca juga: Dampak Positif KTT G20, Okupansi Hotel Naik dan Kontribusi Ekonomi Capai Rp 7,4 Triliun
Menyusul MotoGP, Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Street Circuit menjadi lokasi gelaran World Superbike (WSBK).
Ajang balap motor internasional itu digelar pada 19-21 November 2021 lalu. Serupa dengan MotoGP, okupansi hotel di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB mencapai 95 persen.
“Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen. Namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95 persen,” ujar Sandiaga Uno, dikutip dari Kompas.com (29/11/2022).
Jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok juga mengalami kenaikan selama pekan penyelenggaraan WSBK. Tercatat rata-rata 5.700 orang per hari pada periode 17-23 November 2021, naik 50 persen dibandikan hari sebelumnya dengan rata-rata 3.800 penumpang per hari
WSBK juga berdampak positif pada peningkatan pendapatan penyewaan jasa transportasi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Tengah.
Baca juga: Lebih dari 800 Kamar Hotel Dipesan Jelang World Superbike 2022
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.