Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki, Catat 5 Tips Jika Ingin Tahun Baruan di Gunung

Kompas.com - 28/12/2022, 19:35 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menghabiskan momen pergantian tahun bisa dilakukan salah satunya dengan kegiatan mendaki gunung.

Tidak hanya melihat pemandangan yang indah, merayakan tahun baru dari puncak gunung akan memberikan pengalaman menarik yang tak terlupakan. 

Baca juga:

Namun, mengingat beberapa waktu terakhir cuaca di berbagai daerah tidak menentu, ada sejumlah hal yang sebaiknya diperhatikan oleh para pendaki yang ingin tahun baruan di atas gunung.

"(Tahun baru di gunung) bisa dilakukan dengan persiapan yang lebih ekstra, pendampingan guide profesional dan berpengalaman, menyiapkan peralatan, perlengkapan, dan perbekalan memadai".

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (26/12/2022). 

Baca juga: 5 Tips Mendaki Gunung Rinjani NTB buat Pemula, Pahami Prosedur

Kendati demikian, mengingat cuaca yang juga ekstrem di beberapa daerah, kata dia, menunda pendakian juga bisa menjadi opsi yang harus dipertimbangkan. 

"Ditunda juga bisa jadi pilihan. Kembali masing-masing harus melakukan pendakian dengan bertanggung jawab," imbuhnya. 

Tips mendaki gunung di tengah cuaca ekstrem

Pendaki berfoto di area Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu, Jawa Timur, Jumat (29/12/2017). Sejumlah pendaki memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk mendaki Gunung Lawu.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki berfoto di area Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu, Jawa Timur, Jumat (29/12/2017). Sejumlah pendaki memanfaatkan momen libur akhir tahun untuk mendaki Gunung Lawu.

Rahman memberikan beberapa imbauan bagi masyarakat yang ingin melakukan pendakian dalam rangka menyambut tahun baru 2023, meski di tengah cuaca ekstrem:

1. Lakukan riset mendalam

Pertama, Rahman berpesan agar para pendaki bisa mencari informasi resmi terkait pembukaan atau penutupan destinasi wisata pegunungan yang dituju. 

"Pastikan mendaki sesuai jadwal yang ditetapkan, melalui jalur resmi pendakian dan telah melakukan izin atau registrasi kepada pengelola destinasinya," ujar dia. 

Selain itu, ia mengimbau agar para pendaki bisa memahami kondisi cuaca dan medan geografis destinasi wisata gunung yang akan dikunjungi. 

Baca juga: 6 Tips Cegah Tersesat Saat Mendaki Gunung dan Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan

2. Pastikan mendaki dalam keadaan sehat

Tips selanjutnya, kata dia, para pendaki harus mempersiapkan kondisi fisik dengan latihan-latihan kebugaran beberapa saat sebelum mendaki, bahkan lebih baik lagi jika memang rutin. 

"Persiapkan kondisi fisik dengan latihan-latihan kebugaran fisik seperti jogging atau berlari, bersepeda, berenang, gym, dan lainnya," kata Rahman. 

Baca juga: Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

Tidak hanya secara fisik, calon pendaki juga dianjurkan mempersiapkan diri dengan kompetensi atau kemampuan dasar pendakian gunung, antara lain manajemen perjalanan, manajemen logistik, navigasi, hingga P3K. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com