Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Cuaca Ekstrem, Kunjungi 11 Wisata Indoor di Yogyakarta 

Kompas.com - 28/12/2022, 23:49 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

6. Museum Gunung Merapi  

Sisa-sisa bukti keganasan lava panas erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam, tersimpan di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sisa-sisa bukti keganasan lava panas erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam, tersimpan di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta.

Sembari menghindari cuaca ekstrem, wisatawan bisa mendapatkan informasi seputar gunung berapi di Museum Gunung Merapi.

Mengutip dari laman resminya, wisatawan bisa mengamati berbagai tipe gunung api di dunia, beserta letusannya.

Selain itu, pengunjung bisa melihat artefak dari letusan Merapi 2006, berupa bangkai sepeda motor, alat-alat rumah tangga, serta foto-foto erupsi Gunung Merapi pada 2010. 

Adapula foto-foto erupsi gunung api di luar negeri, seperti Chili, Italia, Hawai, AS, dan sebagainya.  Museum yang diresmikan pada 2009 lalu ini berada di Jalan Kaliurang Km. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Lereng Gunung Merapi, Ada Batu Mirip Alien 

7. Monumen Jogja Kembali

Tempat wisata bernama Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Yogyakarta (http://www.slemankab.go.id/).http://www.slemankab.go.id/ Tempat wisata bernama Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Yogyakarta (http://www.slemankab.go.id/).

Monumen Jogja Kembali atau Monjali memiliki ciri khas bangunan berbentuk kerucut menyerupai tumpeng.

Mengutip laman resminya, monumen ini didirikan untuk memperingati peristiwa kembalinya Kota Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia, setelah sempat direbut oleh penjajah Belanda pada 1949 silam. 

Museum ini memiliki koleksi berjumlah 1.108 benda bersejarah, terdiri dari heraldika, miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, relief, diorama, dan lainnya.

Lokasi Monjali berada di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. 

Baca juga: 20 Wisata Ramah Keluarga di Yogyakarta untuk Libur Akhir Tahun 

8. Museum Sonobudoyo 

Museum Sonobudoyo Yogyakarta.Dok. Museum Sonobudoyo Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo memiliki sepuluh jenis koleksi, seperti dikutip dari laman resminya. Meliputi, koleksi geologi, biologi, etnografika, arkeologi, historika, dan numismatika. 

Kemudian, koleksi filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologi. Bangunan Museum Sonobudoyo berbentuk rumah joglo dengan arsitektur masjid Keraton Kasepuhan Cirebon.

Alamatnya berada di Jalan Pangurakan Nomor 6, Gondomanan, Kota Yogyakarta. 

9. Jogja National Museum (JNM)

Salah satu pameran gratis di JNM Blocinstagram.com/@jnmbloc Salah satu pameran gratis di JNM Bloc

Jogja National Museum merupakan lokasi pameran para seniman lokal maupun mancanegara. 

Menurut laman resminya, luas kompleks JNM sekitar 1,4 hektar. Selain ruang pameran, fasilitasnya meliputi, panggung seni, galeri seni, kafe, studio, dan lainnya.

Alamatnya ada di Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya Nomor 1, Wirobrajan, Yogyakarta.

Baca juga: Tips Main ke JNM Bloc, Jangan Lupa Sedia Uang Elektronik

10. Museum History of Java 

Museum History of Java YogyakartaDok. History of Java Museum Museum History of Java Yogyakarta

Museum ini merupakan museum baru karena beroperasi pada 2018 lalu. Mengutip laman resminya, Museum History of Java diklaim sebagai satu-satunya museum di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR).

Teknologi tersebut digunakan untuk menunjang pembelajaran budaya Jawa di dalam museum. Adapun visi museum ini adalah menceritakan secara lengkap tentang sejarah pulau Jawa.

Mulai dari 2,5 juta tahun sebelum masehi, masa kejayaan kerajaan di tanah Jawa, hingga kebudayaan Jawa sekarang.

Lokasinya ada di Jalan Parangtritis Km 5.5, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Baca juga: 3 Promo Hotel di Yogyakarta untuk Tahun Baruan, Mulai Rp 1,4 Juta

11. Sendratari Ramayana  

Pertunjukan Sendratari Ramayana nan epik di Candi Prambanan, Yogyakarta.SHUTTERSTOCK/ALEKSANDAR TODOROVIC Pertunjukan Sendratari Ramayana nan epik di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Pentas Sendratari Ramayana di panggung terbuka dengan latar belakang Candi Prambanan sangat terkenal di kalangan wisatawan.

Namun ternyata, adapulan pentas Sendratari Ramayana dalam panggung indoor atau Trimurti Stage. Jadi, pentas ini bisa menjadi alternatif atraksi wisata saat cuaca ekstrem.

Sendratari Ramayana  adalah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog. 

Mengutip dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, pertunjukkan yang digelar di dekat Candi Prambanan tersebut mengangkat cerita Ramayana erdasarkan epos Hindu, yang diadaptasi dengan budaya Jawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com