Pada kereta panoramic Indonesia terdapat ruangan khusus di bagian belakang gerbong kereta untuk tempat bagasi.
Dikutip dari laman Kompas.com, setiap penumpang kereta boleh membawa bagasi dengan berat maksimal 20 kilogram (kg) per orang.
Selain itu, batas volume barang yang dibawa maksimal yakni 100 dm3 dan ukuran dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
Sedangkan di kereta panoramic asal Kanada, Polar Bear Express, dilengkapi dengan mobil bagasi untuk tempat bagasi penumpang.
Baca juga: Kereta Panoramic Punya Atap Kaca, di Mana Penumpang Simpan Barang?
Dikutip dari laman Ontorio Northland, setiap penumpang diperbolehkan membawa maksimal tiga bagasi dengan berat maksimal 23 kilogram.
Di kereta panoramic Indonesia, harga tiket yang dibayar oleh penumpang sudah termasuk pelayanan khusus berupa snack, makanan, dan minuman secara gratis.
Baca juga: Kereta Panoramic Sudah Bisa Dicoba, Tiket Mulai Rp 750.000
Sedangkan di kereta api panoramic luar negeri seperti di Glacier Express, Swiss, harga tiket yang dibayar belum termasuk makan dan minuman.
Saat memasuki gerbong kereta panoramic di Indonesia, kursi di dalam satu gerbong dibagi menjadi dua baris, yakni dua baris di sisi kiri dan dua baris di sisi kanan.
Kursi dibuat searah dengan arah laju kereta, lengkap dengan meja lipat kecil di pegangan kursi.
Kursi di kereta panoramic Indonesia juga dapat diputar menghadap ke jendela supaya penumpang bisa melihat pemandangan lebih maksimal.
Berbeda dengan yang ada di Indonesia, kursi kereta panoramic Glacier Express di dalam satu gerbong dibagi menjadi dua bagian.
Baca juga: Begini Isi Kereta Panoramic Indonesia, Kursi Bisa Hadap Jendela
Satu bagian terdiri dari dua baris kursi yang saling berhadapan, dan bagian lainnya terdiri dari satu baris kursi juga didesain berhadapan.
Masing-masing kursi dipisahkan oleh sebuah meja kecil tempat meletakkan makanan ataupun minuman.