Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Macet karena Diserbu Wisatawan, Ini 4 Tips Menghindarinya

Kompas.com - 01/01/2023, 06:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang pergantian tahun 2023, Bali kian dipadati wisatawan. Ini membuat sejumlah ruas jalan, teritama akses menuju destinasi wisata populer, mengalami kemacetan parah.

Salah satu warga Bali, Tiffany Febriana mengatakan, tiga hari terakhir kemacetan bahkan berlangsung sampai malam hari.

Baca juga:

Jika pada hari lainnya kemacetan umumnya terjadi antara pukul 14.00-18.00, tiga hari terakhir ia merasakan kepadatan lalu lintas yang lebih parah.

"Tiga hari ini malam pun macet. Macetnya merayap, kalau mobil merayap gitu jalan tipis-tipis banget," ujar Tiffany saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/12/2022).

Adapun kawasan-kawasan yang kemacetannya cukup parah antara lain Kuta, Seminyak, Canggu, Uluwatu, dan Ubud.

"Terus area Kuta, Tuban, tempatnya oleh-oleh kayak Jogger gitu kan sempit jalannya. Nah, tapi dipenuhi bus-bus wisata yang mau lewat ataupun keluar masuk parkir. Jadinya macet banget," imbuh Tiffany.

Baca juga: 30 Tempat Wisata di Bali Barat, Jelajahi Pantai yang Masih Asri

Demi menghindari kemacetan parah saat pada periode libur tahun baru, berikut Kompas.com rangkum sejumlah tips menghindari macet buat kamu yang sedang ada di Bali.

Bali macet, catat tips menghindarinya

1. Hindari area rawan macet

Beberapa kawasan yang sebaiknya kamu hindari saat tahun baru, termasuk Jalan Sunset Road, kawasan Canggu, Kuta, Uluwatu, hingga Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Sementara menurut warga Bali lainnya, Hanna, Nusa Dua dan Samur meski termasuk destinasi populer serta mengalami keramaian, namun tidak sampai menimbulkan macet.

"Kalau daerah Kuta, Seminyak, Canggu, Ubud, udah enggak ketolong, macet banget. Uluwatu juga macet, dari depan GWK (Garuda Wisnu Kencana) sudah stuck," kata Hanna kepada Kompas.com, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: 54 Tempat Wisata di Bali Tengah, Banyak Destinasi Alam Terbuka

Untuk diketahui, kawasan Canggu memang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan saat ini, baik domestik maupun mancanegara. Warga lokal dan Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di sana pun cukup banyak.

Sehingga, keramaian di sejumlah sudutnya, seperti beach club, menjadi tidak terhindarkan.

Banyaknya warga lokal dan WNA yang bepergian naik motoe juga jadi alasan lainnya.

"Selain karena wisatawan, juga banyak beach club yang menawarkan event tutup tahun bareng, pastilah area situ padat. Lokal maupun bule naik motor," tambah Tiffany.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com