Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Kabupaten Semarang Optimistis Kunjungan Wisata Naik

Kompas.com - 02/01/2023, 16:07 WIB
Dian Ade Permana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang optimis, kunjungan wisata ke daerah tersebut bakal naik pada 2023, terutama setelah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut dan situasi Covid-19 melandai.

Adanya sejumlah destinasi wisata baru juga membuat pemerintah kian yakin wisatawan akan berdatangan ke sana, baik domestik maupun mancanegara.

"Tempat-tempat wisata baru terus tumbuh, ini bisa menjadi daya tarik untuk kunjungan," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto, Senin (2/1/2023).

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Semarang, Cocok buat Liburan Keluarga

Ia menyampaikan, pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai sekitar 3,51 juta orang.

Jumlah itu terus menurun sampai tahun 2021, yakni sekitar 1,45 juta orang, sebelum kemudian naik secara perlahan pada 2022.

"Baru pada tahun 2022, sampai bulan September, merangkak naik menjadi 1.817.979 orang," ungkapnya.

Baca juga: 5 Wisata Sekitar Alun-alun Bandungan, Indahnya Lereng Gunung Ungaran

Heru mencontohkan, kunjungan wisata ke destinasi di Kabupaten Semarang, seperti Candi Gedongsongo, Pemandian Muncul, Bukit Cinta, Museum Palagan, serta Muncul Waterpark mencapai sekitar 2.000 orang. Sedangkan pada masa pandemi, kunjungan hanya berkisar 1.400-1.600 orang.

Kendati PPKM sudah dicabut dan pariwisata perlahan pulih, Heru tetap mengingatkan para wisatawan untuk tetap mematuhi aturan keselamatan yang diterapkan pengelola tempat wisata.

"Seperti di Rawa Pening itu kan wisata air, jadi pengunjung dan pengelola harus selalu memakai sarana pengamanan, seperti pelampung," paparnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com