Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Januari 2023 Hari Raya Galungan, Apakah Libur Nasional?

Kompas.com - 03/01/2023, 09:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Saat perayaan hari besar suatu agama di Indonesia, biasanya jadi hari libur nasional.

Contohnya adalah Hari Raya Natal dan Hari Raya Idul Fitri yang jadi momen libur paling dinanti.

Lalu, bagaimana dengan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Hari Rabu (4/1/2022)? Apakah hari libur?

Hari Raya Galungan 4 Januari 2023, apakah libur?

Adapun ketentuan apakah satu hari libur atau tidak di Indonesia, sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Pada tahun 2023 ini, pemerintah sudah menetapkan kapan hari libur nasional dan cuti bersama.

Baca juga: Jetstar Tujuan Bali Putar Balik ke Australia, Menparekraf: Ada Miskomunikasi Internal

Dikutip dari Kompas.com, Senin (2/1/2023), keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066, 3, 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Hasilnya, memang ada dua hari libur nasional pada Januari 2023. Namun, hanya Tahun Baru pada Minggu, 1 Januari 2023 dan Imlek pada Minggu (22 Januari 2023).

Sementara itu, Hari Raya Galungan pada Rabu (4/1/2023) tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Hari Raya Galungan

Diberitakan Kompas.com, Senin (2/1/2023), Hari raya Galungan adalah hari bagi umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta seisinya.

Hari Raya Galungan dirayakan setiap enam bulan Bali (210 hari), yakni pada hari Budha Kliwon Dungulan atau Rabu Kliwon wuku Dungulan. 

Umat Hindu saat melakukan upacara Galungan di Pura Jaganatha Denpasar. KOMPAS.com/Ach. Fawaidi Umat Hindu saat melakukan upacara Galungan di Pura Jaganatha Denpasar.

Tahun 2023 ini, Hari Raya Galungan Galungan dirayakan pada tanggal 4 Januari dan 2 Agustus.

Galungan juga menjadi hari untuk merayakan kemenangan kebaikan (dharma) melawan kejahatan (adharma). 

Baca juga: 3 Fakta Jalak Bali, Ikon Pariwisata Pulau Dewata

Umat Hindu pun memberi dan melakukan persembahan pada Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara dengan segala manifestasinya, sebagai bentuk rasa syukur. 

Perayaan hari raya Galungan pun identik dengan penjor yang dipasang di pinggir jalan setiap rumah. Penjor adalah bambu yang dihias sedemikian rupa sesuai tradisi masyarakat Bali setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com