Adapun situasi di dalam masjid tidak jauh berbeda. Baik Dini dan Anisa mengatakan bahwa suasana di Masjid Al Jabbar nampak ramai dipenuhi pengunjung berbagai usia.
Saat berkunjung pada Senin (2/1/2023), Dini menemukan pengunjung dari berbagai usia terutama anak-anak dan keluarga yang memadati area masjid.
"Pas masuk ke dalam, udah ramai. Banyak yang foto-foto, beberapa anak main air di sekitar area tempat bersihin kaki. Banyak juga yang main lato-lato, banyak yang foto, duduk-duduk, pokoknya situasinya ramai parah," ungkap Dini.
Baca juga: Liburan Saat Cuaca Ekstrem, Kunjungi 20 Wisata Indoor di Bandung
Selain situasi ramai, ia juga menyoroti beberapa fasilitas masjid yang belum optimal untuk digunakan. Beberapa di antaranya seperti sajadah, toilet, hingga karpet yang masih belum berfungsi sempurna.
"Sajadah dan beberapa fasilitas belum mumpuni untuk digunakan, sajadahnya masih kotor, potongan karper masih belum rapi. Bahkan ada imbauan untuk anak-anak enggak berlari di sana karena masih ada potongan cutter atau pisau kecil yang tersisa," jelas dia.
Dari pengalamannya, kata para petugas masjid, sebagian fasilitas belum dirapikan secara sempurna karena masih dalam tahap penyempurnaan pembangunan.
Baca juga:
Sementara itu, kemacetan juga masih terjadi saat Dini sudah akan balik dari Masjid Al Jabbar menuju rumah asalnya di Bekasi.
"Pas arah pulang setelah solat Isya macet parah juga. Jalannnya kecil, harus lewat perlintasan kereta di jalur depan pas arah pulang, lewat rumah penduduk yang emang jalannya sempit," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.