Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2023, 14:19 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah negara memberlakukan aturan terkait Covid-19 khusus bagi pelaku perjalanan dari China. 

Hal ini berkaitan dengan dibukanya perbatasan China mulai 8 Januari 2023, sementara tidak ada transparansi data terkait kasus Covid-19 di negara tersebut.

Padahal, sejumlah laporan mengatakan rumah sakit di China mulai kembali kewalahan menangani kasus Covid-19.

Baca juga: China Segera Buka Perbatasan, Warga Berbondong-bondong Pesan Tiket ke Luar Negeri

Seusai bertemu dengan perwakilan pemerintah China, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengeluarkan pernyataan yang meminta negara di Asia Timur tersebut kembali membagikan data spesifik dan real-time secara teratur tentang situasi epidemiologis di sana.

"WHO menekankan pentingnya pemantauan dan publikasi data yang tepat waktu untuk membantu China dan komunitas global merumuskan penilaian risiko yang akurat dan menginformasikan tanggapan yang efektif," kata WHO dalam situs resminya.

Negara dengan aturan khusus terhadap pendatang dari China

Berikut sejumlah negara yang sudah memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China:

1. Korea Selatan

Pemandangan area sekitar Namsan Tower saat malam hari. Korea Selatan adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.Shutterstock/monotrendy Pemandangan area sekitar Namsan Tower saat malam hari. Korea Selatan adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.

Dikutip dari Kompas.com (1/1/2023), ibu kota Korea Selatan yakni Seoul memberlakukan pembatasan visa, membatasi penerbangan dari China, dan mensyaratkan pengetesan Covid-19 bagi pengunjung dari China.

2. Jepang

Wisatawan dari China harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 pada saat kedatangan di Jepang. 

Dikutip dari Kompas.com (2/1/2023), tes dilakukan dalam waktu tujuh hari sejak kedatangan. Jika pendatang yang bersangkutan mendapatkan hasil tes positif Covid-19, maka akan dikarantina selama tujuh hari di fasilitas yang ditunjuk.

Sementara jika tidak bergejala hanya akan dikarantina selama lima hari. Aturan ini sudah diberlakukan sejak 30 Desember 2022.

Baca juga: Jepang Wajibkan Tes Covid-19 bagi Semua Pendatang dari China

3. Malaysia

Pada 30 Desember 2022, pemerintah Malaysia mengumumkan mereka akan melakukan skrining gejala untuk semua pendatang yang masuk negara tersebut.

Mereka yang kedapatan memiliki gejala, terutama demam, akan dilakukan pengetesan Covid-19.

Malaysia juga akan melakukan pengetesan terhadap air limbah dari pesawat yang tiba dari China untuk mendeteksi jika ada varian baru.

Baca juga: Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023

4. Taiwan

Mulai 1 Januari, Taiwan melakukan tes Covid-19 bagi pengunjung dari China. Semua penumpang yang tiba dengan penerbangan langsung dan kapal dari China harus menjalani tes PCR saat kedatangan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

5. India

Taj Mahal di India. India  adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.UNSPLASH/Jovyn Chamb Taj Mahal di India. India adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.

Mulai 1 Januari, pengunjung yang tiba di India dari China, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 tidak lebih dari 72 jam sebelum kedatangan.

Pemerintah India juga akan melakukan tes acak terhadap 2 persen dari pendatang internasional yang masuk ke negara tersebut.

Baca juga: Mengenal Festival Qixi pada 4 Agustus, Perayaan Valentine di China

6. Israel

Pada 30 Desember, Israel mengumumkan bahwa semua pendatang yang bukan warga Israel dan datang dari China akan menjadi subyek tes pra-penerbangan PCR, yang diambil dalam 72 jam sebelum keberangkatan.

7. Italia

Negara tempat menara pisa berada ini adalah negara pertama di Eropa yang menerapkan tes antigen Covid-19 dan analisis genom untuk semua pengunjung yang datang dari China.

Bandara utama di Milan dan Roma sudah mulai mengetes penumpang yang datang dari Beijing dan Shanghai.

7. Amerika Serikat

Dilansir dari TIME, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengumumkan pada 28 Desember lalu bahwa negara tersebut akan mewajibkan pendatang dari China, Hong Kong, dan Makau untuk menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 yang dilakukan tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan.

Aturan ini mulai berlaku pada 3 Januari 2023.

8. Spanyol

Dikutip dari Kompas.com (3/1/2023), mulai 3 Januari 2023 pendatang dari China diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 atau bukti vaksinasi dosis lengkap yang disetujui WHO jika hendak masuk ke Spanyol.

9. Qatar

Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar. Qatar adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.
SHUTTERSTOCK/GUMBAO Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar. Qatar adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.

Mulai 3 Januari 2023, semua pendatang dari China harus menyerahkan hasil tes negatif Covid-19 yang diambil dalam 48 jam keberangkatan, apapun status vaksinasi mereka.

Baca juga: Spanyol Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelaku Perjalanan dari China

10. Perancis

Mulai 5 Januari, penumpang yang terbang dari China ke Perancis harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan.

Mereka juga diwajibkan menggunakan masker di sepanjang perjalanan serta melalui tes acak pada saat kedatangan.

11. Australia

Pemerintah Australia mengumumkan bahwa pengunjung dari China ke Australia harus menyerahkan hasil tes pra-kedatangan Covid-19 dengan hasil negatif untuk masuk ke negara tersebut, mulai 5 Januari.

Baca juga: 10 Mal Terbesar di Dunia, Banyak yang dari Thailand dan China

12. Inggris

Bendera United Kingdom atau Inggris Raya di London. Inggris adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.SHUTTERSTOCK/Tomas Marek Bendera United Kingdom atau Inggris Raya di London. Inggris adalah salah satu negara yang memberlakukan aturan khusus bagi pendatang dari China.

Pendatang dari China akan diminta menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 mulai 5 Januari 2023. Tes diambil dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan.

Selain itu, akan diberlakukan pula tes acak terhadap penumpang saat kedatangan.

Baca juga: Kanal Terpanjang di Dunia Dibuka untuk Wisatawan di China

13. Kanada

Mulai 5 Januari 2023, penumpang pesawat dari China, Hong Kong, dan Makau yang hendak ke Kanada harus menyerahkan hasil tes negatif Covid-19 tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan atau menyerahkan bukti vaksinasi Covid-19 terbaru.

14. Maroko

Maroko melarang pengunjung yang berangkat dari China masuk, apa pun kewarganegaraannya.

Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Baca juga: Turis dari China Dilarang Masuk Maroko, Cegah Gelombang Baru Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+