Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2023, Kampoeng Heritage Kajoetangan Masih Sepi Wisatawan

Kompas.com - 03/01/2023, 15:21 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Memasuki awal tahun 2023, kondisi Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang masih sepi wisatawan.

Situasi tersebut diduga karena destinasi ini kalah bersaing dengan kawasan pedestrian yang telah ditata rapi oleh Pemkot Malang.

Baca juga: Menyusuri Kampoeng Heritage Kajoetangan, Wisata Tempo Dulu di Malang

Memasuki kawasan perkampungan, spot-spot foto masih ada, seperti gambar mural bernuansa Kajoetangan era kolonial belanda dengan lampu-lampu kuno dan spot foto dengan suasana seperti di teras rumah zaman dahulu.

Selain itu, pengunjung bisa berfoto di depan rumah-rumah perkampungan dengan nuansa era kolonial.

Dari pantauan pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, suasana Kampoeng Heritage Kajoetangan sepi pengunjung. Salah satu warga, Rudi Haris (65) menyampaikan, sepinya pengunjung sudah dirasakan sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga saat ini.

Meskipun lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang telah menurun, tetapi belum terlalu berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan di Kampoeng Heritage Kajoetangan.

"Libur akhir tahun kemarin mulai ada pengunjung tapi belum signifikan, tetapi liburan sudah selesai ya bisa dilihat sekarang bagaimana kondisinya, paling satu atau tiga orang saja, memang yang ramai itu di atas (kawasan pedestrian), tapi masuk yang ke dalam sini enggak ada," kata Rudi pada Selasa (3/1/2023).

Baca juga: 5 Aktivitas di Kampoeng Heritage Kajoetangan, Bisa Beli Barang Antik

Rudi juga masih bimbang terkait keberlanjutan Kampoeng Heritage Kajoetangan. Dia bersama warga lainnya hanya berharap, wisatawan yang berkunjung ke dalam perkampungan bisa ramai kembali ke depannya.

"Sekarang kondisinya memprihatinkan, dulu yang ngangkat Kajoetangan dari kampung sini. Pengunjungnya kurang drastis dari yang dulu 100 persen jadi paling 1 persen."

"Apakah ini nanti akan redup atau semakin benderang, harapan kami wisatawan yang di atas bisa masuk," katanya.

Kondisi Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang sepi wisatawan pada Selasa (3/1/2023). KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Kondisi Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang sepi wisatawan pada Selasa (3/1/2023).

Bahkan, dia juga pernah menemui salah satu wisatawan yang menganggap bahwa kawasan pedestrian di Jalan Basuki Rahmat merupakan bagian dari Kampoeng Heritage Kajoetangan.

"Ada penilaian masyarakat juga salah bahwa kampung heritage itu di atas (kawasan pedestrian), pernah ada anak sekolah dapat tugas sekolah untuk membuat tulisan tentang kampung heritage, dia disalahkan oleh gurunya karena menulis yang di atas, terus wawancara saya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com