Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7,4 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Batu Sepanjang 2022

Kompas.com - 03/01/2023, 19:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kota Batu mencatat setidaknya 7,4 juta wisatawan mengunjungi Kota Batu sepanjang 2022.

Dikutip dari Antara, angka ini ternyata melebihi target yang sebelumnya ditentukan, yakni lima juga kunjungan.

"Kami mencatat data kunjungan mencapai 7.445.799 wisatawan untuk kunjungan mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2022," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq di Batu, Selasa (3/1/2023), seperti dikutip Antara.

Baca juga: 10 Wisata Indoor di Batu, Bebas Bermain Saat Hujan

Ia menambahkan, target lima juta kunjungan sebelumnya ditentukan karena mempertimbangkan situasi Covid-19 yang saat itu belum berhenti penyebarannya.

Sepanjang 2022, tepatnya pada triwulan II dan III, Dinas Pariwisata Kota Batu mencatat kunjungan wisatawan terus membaik dan meningkat.

Berdasar data, pada triwulan I tercatat sebanyak 1,67 juta wisatawan mengunjungi Batu.

Sementara kunjungan pada triwulan II mencapai 2,287 juta wisatawan dan triwulan III mencapai 2.03 juta wisatawan. Data triwulan IV masih dalam penghitungan, namun sementara jumlahnya sudah mencapai lebih dari satu juta wisatawan.

Baca juga:

Adapun dari jumlah tersebut, kunjungan masih didominasi wisatawan domestik. Tercatat hanya 157 orang wisatawan mancanegara yang datang ke Batu.

"Jumlah yang masuk tersebut belum seluruhnya, sehingga bisa diperkirakan kunjungan menyentuh 7,5 juta wisatawan," katanya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun pada 2019, Dinas Pariwisata Kota Batu mencatat kunjungan wisatawan mencapai 7,24 kunjungan. Namun, angkanya merosot pada 2020 akiat Covid-19 menjadi hanya 2,43 juta kunjungan dan pada 2021 sejumlah 3,58 juta kunjungan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Batu, Museum Angkut dan Jatim Park

Beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan termasuk lewat mempromosikan potensi wisata yang meliputi desa wisata, alam, dan wisata buatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com