Lion Air Buka Lagi Penerbangan Umrah dari Padang ke Arab Saudi

KOMPAS.com - Lion Air membuka kembali layanan penerbangan umrah efektif per Selasa (3/1/2023) dari Sumatera Barat menuju Arab Saudi tanpa transit. 

Rute ini berangkat dari Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman (PDG) dengan tujuan:

• Madinah di Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz Arab Saudi (MED)
• Jeddah di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED)

Baca juga: Ketinggalan Pesawat Lion Air Group Bisa Refund Tiket, Ini Caranya

"Penerbangan perdana awal 2023 ini ditandai menerbangkan 328 jamaah," kata Corporate
Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Sebagai informasi, kata dia, Padang merupakan embarkasi keenam setelah Jakarta, Surabaya, Kualanamu, Makassar, dan Majalengka.

Jadwal Lion Air umrah Sumatera Barat-Arab Saudi

Lion Air nomor terbang JT-082 berangkat dari Bandar Udara Internasional Minangkabau pukul 08.10 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz pukul 13.22 waktu setempat.

Baca juga:

• 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya
• 5 Tips Naik Pesawat dengan Anak agar Tidak Rewel

Danang menjelaskan, jenis pesawat yang dioperasikan adalah berbadan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi, yang mampu melayani non-stop berdurasi waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam,

"Sehingga ini sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah umrah dari Sumatera Barat," ujarnya. 

Fasilitas dan bentuk pesawat

Dok. Lion Air Pesawat Lion Air berbadan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO yang melayani umrah Padang-Arab Saudi.

Lion Air, kata Danang, menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan dan minuman di dalam pesawat (inflight meals) yang tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, dan audio video pada setiap kursi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pesawat didesain memiliki kabin paling senyap di kelasnya, jarak antarkursi lega, kursi ergonomis, dan menambah fitur utama dari kabin airspace.

"Serta desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin," tutur Danang. 

Baca juga: Cara Check-In Online Lion Air dan Batik Air Lewat Aplikasi

Ia menambahkan, pesawat Airbus 330 mempunyai tingkat keamanan dan keselamatan tinggi, dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.

"Lion Air juga menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional," kata dia. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Artinya, penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), termasuk audit keselamatan dan keamanan, pungkas Danang.