KOMPAS.com - Sebagian orang merasakan tubuhnya mudah lelah ketika naik pesawat, sekalipun durasi terbangnya tidak panjang.
Hal itu bisa saja karena proses check-in yang panjang, namun ada alasan ilmiah yang dapat menjelaskan kenapa naik pesawat bikin tubuh mudah lelah.
Baca juga: 8 Benda yang Dilarang untuk Dibawa ke Kabin Pesawat, Ini Daftarnya
Mantan pilot sekaligus pilot perempuan pertama di Air Asia, Suwapich Wongwiriyawanich atau Kapten Windy menjelaskan bahwa tubuh lelah saat naik pesawat disebabkan oleh tekanan udara selama terbang.
"Udara di kabin memberi tekanan (pada ketinggian) sekitar 6.000 hingga 8.000 kaki, membuat kita serasa berada di gunung yang tinggi. Jadi, normal jika kita merasa lelah karena saat terbang kita menghirup udara yang kurang padat," katanya kepada Today Online, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/1/2023).
Sementara itu, laman Cleveland Clinic menjelaskan, tekanan udara menjadi lebih rendah pada ketinggian membuat tubuh memerlukan lebih sedikit oksigen.
Pesawat akan memberikan tekanan pada udara di dalam kabin, tetapi tidak terhadap tekanan permukaan laut. Sehingga, oksigen yang masih ke tubuh masih lebih sedikit selama penerbangan.
Baca juga:
Situasi itu membuat kita merasa lelah, rendah energi, dan pada sebagian orang hingga sesak napas.
Apalagi selama penerbangan, kita cenderung lebih banyak duduk. Bahkan, jika durasi penerbangannya panjang, sebagian orang akan merasakan jet lag karena perbedaan zona waktu.
Untuk itu, dianjurkan untuk menjaga hidrasi sepanjang penerbangan.
Sesekali, bangkitlah dari kursi setelah duduk selama beberapa jam, kemudian berjalan ke sekitar atau melakukan peregangan untuk memperlancar aliran darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.